Walaupun banjir yang menggenangi sejumlah ruas jalan di Kota Singkawang kini berangsur surut, namun sebanyak 315 warga Kota Singkawang yang terdampak banjir masih bertahan di lima posko pengungsian...
Pontianak (ANTARA) - Sebanyak 315 warga Kota Singkawang yang terdampak banjir memilih untuk bertahan di posko pengungsian karena rumah mereka masih tergenang banjir.
"Walaupun banjir yang menggenangi sejumlah ruas jalan di Kota Singkawang kini berangsur surut, namun sebanyak 315 warga Kota Singkawang yang terdampak banjir masih bertahan di lima posko pengungsian lantaran banjir sampai saat ini masih menggenangi rumah mereka," kata Penjabat Wali Kota Singkawang Sumastro di Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa.
Dia mengatakan ada lima posko pengungsian yang disiapkan untuk menampung ratusan korban banjir antara lain Aula Kantor Kelurahan Condong sebanyak 19 KK atau sebanyak 67 jiwa, BLKI-LLK sebanyak 13 KK atau sebanyak 39 jiwa, Aula Kantor Camat Singkawang Tengah sebanyak 45 KK atau sebanyak 126 jiwa, Mesjid At Taqwa Kelurahan Sekip Lama sebanyak 4 KK atau sebanyak 22 jiwa, dan Rumah Warga (H Khairil Ansar) Kelurahan Bukit Batu sebanyak 15 KK atau sebanyak 63 jiwa.
Baca juga: Banjir memaksa lebih dari 100 orang mengungsi di Singkawang
"Berdasarkan data terakhir yang disampaikan BPBD Singkawang, warga yang dievakuasi karena terdampak banjir ada sebanyak 96 KK atau sebanyak 315 jiwa. Jika kondisi banjir semakin surut, maka jumlah warga yang mengungsi akan semakin berkurang," tuturnya.
Tetapi, lanjutnya, jika hujan kembali ekstrem seperti sebelumnya, maka tidak menutup kemungkinan jumlah warga yang dievakuasi akan bertambah. "Harapan saya cuaca sudah bisa bersahabat," ujarnya.
Sementara Kepala BPBD Singkawang Edi Prawoko mengatakan berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan, ketinggian banjir pada hari ini sudah semakin turun antara 50-70 cm. "Dan banjir ini masih menggenangi dua kecamatan yaitu Singkawang Tengah dan Barat," katanya.
Sampai saat ini kondisi ratusan warga Singkawang yang dievakuasi masih dalam keadaan baik. "Justru warga yang mengalami gangguan kesehatan dari awal, ketika di bawa ke shelter malah semakin membaik karena mendapatkan pelayanan dari Dinas Kesehatan," katanya.
Baca juga: Banjir di Kota Singkawang semakin meluas
Baca juga: Banjir memaksa lebih dari 100 orang mengungsi di Singkawang
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023