Semarang (ANTARA) - Mantan Jaksa Agung Dr (HC) Hendarman Supandji memperkuat kajian keilmuan Universitas Semarang (USM), khususnya di bidang hukum dengan menjadi pengajar di Magister Hukum USM.
Hendarman telah menerima surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai dosen tidak tetap USM yang diserahkan langsung oleh Rektor USM Dr Supari, di Jakarta, Senin (6/3) kemarin.
Turut hadir dalam penyerahan SK tersebut, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto P Hadi Ph.D dan anggota Pembina Yayasan Alumni Undip Ir Soeharsojo IPU.
"Pak Hendarman akan menjadi dosen di Magister Hukum. Para Mahasiswa akan dididik oleh para dosen yang berkompeten di bidangnya," kata Kepala Prodi Magister Hukum USM Dr. Kukuh Sudarmanto di Semarang, Selasa.
Baca juga: Rektor USM: Kampus berperan rawat nilai kebangsaan
Baca juga: Rektor USM: Masyarakat butuh pemberitaan edukatif jelang pemilu
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Prof Mahfud MD juga sudah tercatat sebagai pengajar Magister Hukum di kampus yang dinaungi Yayasan Alumni Undip tersebut.
"Menko Polhukam yang sekaligus sebagai Ketua Dewan Penyantun USM Prof Dr Mahfud MD, Prof Sudharto P Hadi, MES, PhD, dan para profesor dan doktor hukum yang sudah senior keilmuwan dan praktisinya," jelasnya.
Ia menyebutkan Program Studi Magister Hukum USM sejauh ini sudah banyak meluluskan para pakar hukum yang bekerja dan menguasai lini organisasi, baik pemerintahan maupun sektor swasta.
Saat ini, Magister Hukum USM juga telah membangun jejaring dengan banyak institusi, seperti Polda Jateng, Pemkot Semarang, Universitas Asahan (UNA) Sumatera, hingga Ikatan Notaris Indonesia (INI) Jakarta.
Hal tersebut dimaksudkan agar ada sinergi dan implementasi dari tri dharma perguruan tinggi, yaitu aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Ada tiga konsentrasi dalam Program Studi Magister Hukum di USM, yaitu Konsentrasi Hukum Pidana, Hukum Tata Negara, dan Hukum Bisnis.
Menurut dia, semua alumni sarjana (S1) dari berbagai disiplin ilmu bisa menimba ilmu di Magister Hukum USM, tidak terbatas hanya pada lulusan sarjana hukum.
"Akhir-akhir ini tidak hanya lulusan S1 Ilmu Hukum, para 'lawyer' dan polisi yang kuliah S2 Ilmu Hukum USM, tetapi juga para dokter yang sudah bergelar spesialis banyak kuliah di sini," ujarnya,
"Selain itu, lulusan S1 dari ilmu pemerintahan, ilmu ekonomi, arsitek, teknik sipil, manajemen, kependidikan, agama dan ilmu sosial lainnya juga banyak yang kuliah di S2 Hukum USM," pungkas Kukuh.
Baca juga: FH USM jadi salah satu organisasi pemberi bantuan hukum warga miskin
Baca juga: UMSU-USM sepakat lakukan riset bersama
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023