Giok Aceh dan kerajinan batok kelapa diminati di ajang Inacraft 2023

Suka Makmue, Aceh (ANTARA) - Produk kerajinan tangan Batu Giok Aceh dan batok kelapa hasil kerajinan tangan masyarakat Aceh, sangat diminati dalam ajang pagelaran The International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.

“Produk kerajinan dengan penjualan peringkat tertinggi dan paling diminati dan banyak diserbu pengunjung yaitu kerajinan giok dan kerajinan limbah batok kelapa,” kata Pj Ketua Dekranasda Nagan Raya, Nasruddin dalam keterangan tertulis diterima di Meulaboh, Aceh Barat, Senin.

Selain itu, kerajinan sulaman benang emas khas Aceh, kerajinan rajutan dan kerajinan eceng gondok juga laris terjual dalam ajang bergengsi tersebut.

Nasruddin juga mengatakan stand Dekranasda Nagan Rayam, Aceh juga berhasil meraup total transaksi hingga mencapai Rp52,2 juta, selama pergelaran Inacraft 2023.

Pada gelaran Inacraft 2023, stand Dekranasda Kabupaten Nagan Raya mendapatkan respons positif dari pengunjung, baik dalam maupun pengunjung dari luar negeri.

"Dengan adanya gelaran kegiatan pameran Inacraft seperti ini, merupakan batu loncatan bagi pelaku perajin agar dapat mengakomodir harapan dan aspirasi pelaku UMKM," kata Nasruddin menambahkan.

Pihaknya mengharapkan dalam ajang tersebut diharapkan semakin mendorong jiwa kemandirian untuk menjadi pengusaha yang tangguh dan profesional asal Aceh, untuk terus menghasilkan karya yang lebih baik.

Dekranasda Nagan Raya juga terus berupaya membantu pengrajin lokal Aceh, untuk dipromosikan produk-produk kerajinan melalui ajang pameran baik di tingkat daerah, nasional hingga internasional.

"Dengan kegiatan besar seperti sekarang ini, diharapkan produk unggulan Nagan Raya dapat dikenal baik lokal maupun luar negeri," ujarnya.

Melalui program-program pemerintah seperti pameran atau promosi, Dekranasda Nagan Raya bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Nagan Raya terus berupaya memberikan semangat dan senantiasa mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas dan go internasional, demikian Nasruddin.