"Ya, sangat besar (pengaruhnya) dan kita akan kehadiran konser Hammersonic, ini juga banyak band-band dari luar negeri yang datang ke Indonesia karena pasarnya berkembang," kata Sandiaga saat dijumpai media di Jakarta, Senin.
Menurut Sandiaga, pasar untuk konser musik di Indonesia berkembang dan kelas menengah terus bertumbuh. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai tempat yang menarik untuk konser-konser besar serta membantu pergerakan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus).
Baca juga: Haechan NCT Dream punya hobi baru selain musik
"Dampaknya tahun ini kita harapkan tercipta satu momentum untuk 2024 (sebanyak) 4,4 juta lapangan kerja. Dan untuk event-event ini dari tiga ribu event yang kita akan gagas, dampak ekonominya sekitar Rp170 triliun, termasuk yang besar seperti F1 Powerboat, WSBK, dan event-event musik yang mengundang para musisi luar negeri," ujar Sandiaga.
Hammersonic Festival dipastikan digelar pada 18-19 Maret mendatang di Carnaval Ancol Jakarta setelah beberapa kali ditunda akibat pandemi COVID-19. Festival musik cadas terbesar di kawasan Asia Tenggara ini seharusnya diadakan pada 2020, kemudian mundur dan kembali ditunda pada 2021 dan 2022.
Baca juga: F1 Powerboat Danau Toba lebih dari sekadar balapan kapal supercepat
Hammersonic Festival akan mendatangkan band-band metal dan rock yang terkenal dari luar negeri seperti Slipknot, Trivium, Watain, Saosin, Story of the Year, Black Flag, Vio-lence, Amon Amarth, hingga Tiny Moving Parts. Total akan ada 53 penampil, termasuk band-band metal dan rock dari dalam negeri.
Selain konser, acara besar berskala internasional yang belum lama ini digelar di Indonesia yaitu Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1 Powerboat) pada 24-26 Februari di Danau Toba, Sumatera Utara, dan Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) di Mandalika Lombok yang dimulai sejak 3 Maret.
Baca juga: Dispar Lombok Tengah sebut pelayanan akomodasi WSBK 2023 tanpa keluhan
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023