General Manajer ad Interim Arema FC Yusrinal Fitriandi di Kota Malang, Jawa Timur, Senin mengatakan rencana perubahan format kompetisi tersebut akan menjadi bahan utama dalam diskusi internal Singo Edan.
"Soal wacana perubahan format tentu itu menarik. Namun ini menjadi bahan kajian di lingkup internal terutama pada manajemen karena berkaitan dengan apa saja yang harus disiapkan oleh Arema FC untuk musim depan," kata Yusrinal.
Sebagai informasi, dalam Sarasehan Sepak Bola yang dihadiri oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir tersebut, muncul rencana perubahan format kompetisi Liga 1 menggunakan sistem kompetisi penuh.
Baca juga: Klub Liga 1 sepakat kompetisi penuh dengan "play-off" empat besar
Dalam format baru kompetisi itu, empat tim teratas klasemen akan diadu untuk menentukan juara Liga. Selain itu, ada usulan untuk menambah kuota pemain asing dari sebelumnya 4+1 (tiga pemain non-Asia dan satu pemain Asia) menjadi 5+1 (empat non Asia dan satu Asia Tenggara).
"Pada prinsipnya Arema FC sepakat untuk membawa perubahan sepak bola Indonesia," katanya.
Sebelumnya, PSSI mengumumkan perubahan nama kompetisi untuk musim depan setelah mendapatkan kesepakatan dari klub-klub dalam Sarasehan Sepak Bola yang digelar di Surabaya, Jawa Timur.
Salah satu hasil dalam Sarasehan Sepak Bola tersebut, kompetisi Liga 1 akan diubah menjadi Liga Indonesia dan Liga 2 diubah menjadi Liga Nusantara. Kedua kompetisi itu akan memperebutkan Piala Presiden.
Format Liga Indonesia dan Liga Nusantara tersebut akan disiapkan secara mendetail oleh tim kerja PSSI. Selain itu, Sarasehan Sepak Bola tersebut juga telah memastikan jadwal pertandingan dan perizinan terpusat untuk musim depan.
Rencananya, Liga Indonesia akan dimulai pada Juli 2023 dan berakhir pada April 2024, sementara Liga Nusantara akan dimulai pada November 2023 dan berakhir pada Juni 2024.
Baca juga: Erick: Sarasehan sepak bola jadi awal transformasi liga Indonesia
Baca juga: PSSI: Sarasehan Sepak Bola tidak membahas kompetisi berlangsung
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023