Petugas Klinik Layanan Investasi bertugas menganalisis problem yang dihadapi para investor
Bintan, Kepulauan Riau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, membangun Klinik Layanan Investasi untuk membantu para investor dalam menyelesaikan berbagai permasalahan investasi di daerah itu.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bintan Indra Hidayat di Bintan, Senin, mengatakan, program Klinik Layanan Investasi berada dalam Forum Investasi Bintan yang bertujuan menampung aspirasi para pengusaha dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mereka.
Dalam setiap pekan, kata dia petugas Klinik Layanan Investasi mengumpulkan para pengusaha atau investor dalam Forum Investasi Bintan. Dalam dua pekan terakhir, Forum Investasi Bintan melaksanakan diskusi di kawasan industri di Lobam dan kawasan pariwisata di Pantai Trikora.
Baca juga: Gubernur Kepri kejar target investasi 2 miliar dolar AS di Bintan
Kawasan Industri Lobam dikelola PT Bintan Industrial Estate (BIE) Lobam. Di dalam kawasan ini terdapat perusahaan industri berskala besar, yang melakukan kegiatan ekspor dan impor.
Sementara di kawasan Pantai Trikora terdapat banyak perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata seperti perhotelan, resort dan restoran.
Klinik Layanan Investasi berhasil merekam sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh pihak perusahaan, paling banyak berhubungan dengan perijinan. Perubahan regulasi menyebabkan pihak perusahaan kesulitan dalam beradaptasi dengan sejumlah kementerian di pusat sehingga membutuhkan bantuan dari Klinik Layanan Investasi.
Beberapa perusahaan mengaku tidak memahami peraturan baru di tingkat pusat, meski sistem pelayanan perijinan investasi dapat dilakukan secara daring. Petugas Klinik Layanan Investasi Bintan kemudian menyosialisasikan kebijakan dalam perijinan sehingga mempermudah para pengusaha memenuhi syarat atau prosedur untuk mendapatkan ijin tertentu.
"Petugas Klinik Layanan Investasi bertugas menganalisis problem yang dihadapi para investor, kemudian membantu menyelesaikan, misalnya melalui pendampingan terhadap kesulitan dalam mendapatkan perijinan di tingkat pusat," katanya.
Selain Lobam dan Pantai Trikora, kata dia Forum Investasi Bintan juga dilaksanakan di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang dan kawasan pariwisata eksklusif di Lagoi. Investasi industri alumina di Galang Batang dalam tiga tahun terakhir mencapai Rp19 triliun, sedangkan investasi bidang perhotelan di Lagoi kembali meningkat setelah terdampak pandemi COVID-19.
Beberapa investor tertarik membangun dua hotel mewah di Lagoi tahun ini. Pemkab Bintan akan mengawal proses perijinan untuk mempermudah investor berinvestasi di Lagoi.
"Kami harus berupaya, bekerja keras membangun kepercayaan investor bahwa berinvestasi di Bintan itu sangat mudah dan nyaman," ucapnya.
Baca juga: KEK Galang Batang Bintan dapat tambahan investasi Rp30 triliun
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023