Barcelona, Spanyol (ANTARA/PRNewswire)- Di Mobile World Congress 2023 (MWC 2023), Huawei melansir prototipe 50G POL pertama di industri agar klien industri dapat membangun campus network Wi-Fi 7 generasi baru.


Dirancang dengan teknologi Fifth-generation fixed network (F5G), solusi Huawei FTTO telah digunakan secara komersial oleh lebih dari 6.000 klien industri di seluruh dunia. Dengan solusi ini, klien dapat membangun campus network yang ramah lingkungan, simpel, dan pintar. Setelah cloud computing, big data, dan IoT digunakan dalam skala yang kian luas, serta maraknya aplikasi 4K/8K dan AR/VR dipakai di skenario campus network, seperti kantor perusahaan, dunia pendidikan, serta layanan kesehatan, permintaan bandwidth, latensi, dan reliabilitas jaringan juga semakin melonjak.


Kim Jin, Vice President, Huawei Optical Business Product Line, berkata, "Meski 10G PON memenuhi sebagian besar kebutuhan skenario campus network, setelah berbagai perusahaan beralih ke teknologi digital, skenario penggunaan baru dengan kebutuhan bandwidth dan latensi jaringan yang lebih besar juga muncul. Maka, campus network harus mengalami peningkatan. Untuk itu, Huawei melansir prototipe 50G POL pertama di industri agar klien dapat membangun ultra-broadband campus network yang ramah lingkungan dan dirancang untuk Wi-Fi 7 guna mendukung aplikasi inovatif."


Prototipe 50G POL yang dilansir Huawei terdiri atas symmetric 50G PON OLTs dan ONUs. Prototipe ini meningkatkan campus network dari 10G PON menjadi 50G PON. Dengan demikian, klien campus network tidak hanya memperoleh pengalaman jaringan ultra-broadband, namun juga manfaat berikut:


Tanpa perubahan pada OLT: Modul optik 50G PON combo yang pertama di industri ini mendukung moda 10G PON dan 50G PON. Maka, klien dapat membangun jaringan sesuai permintaan (on demand) dan mudah meningkatkan jaringan menjadi 50G PON pada masa mendatang. Hasilnya, investasi awal untuk konstruksi jaringan pun terjaga.


Tanpa perubahan pada ODN: 50G PON mendukung transmisi jarak jauh hingga 40 km, dan memakai algoritma inovatif yang memfasilitasi optical link budget terbaik sehingga tidak ada perubahan pada ODN yang telah digunakan.


Tanpa perubahan pada ONU: Prototipe 50G PON ONU mendukung interface 10GE dan 25GE. Ke depan, peralihan Wi-Fi 6 menuju Wi-Fi 7 tidak memerlukan perubahan ONU.


Huawei akan terus bekerja sama dengan klien dan mitra untuk menciptakan semakin banyak inovasi; memperkaya skenario penggunaan; membangun campus network yang ramah lingkungan, ultra-broadband, dan pintar; serta, mewujudkan produktivitas digital yang ramah lingkungan.


Informasi lebih lanjut tentang solusi Huawei FTTO tersedia di:

https://e.huawei.com/en/solutions/enterprise-optical-network/campus-optix


NARAHUBUNG:

hwebgcomms@huawei.com

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023