Dalam pekan ini pasokan minyak goreng tiba di Pelabuhan Pangkalbalam.

Pangkalpinang (ANTARA) - Distributor sembako di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) segera menambah pasokan sebanyak 412,4 ton minyak goreng, untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng menjelang puasa Ramadhan 2023.

"Dalam pekan ini pasokan minyak goreng tiba di Pelabuhan Pangkalbalam," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB, di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan penambahan pasokan 412,4 ton minyak goreng ini untuk memperkuat stok minyak goreng di distributor tersisa 205,6 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Dengan adanya penambahan ini, maka stok minyak goreng dalam pekan ini menjadi 618 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut puasa Ramadhan," ujarnya.

Dia menyatakan ketersediaan minyak goreng yang cukup ini, maka berdampak terhadap harga minyak goreng yang masih stabil.

Harga minyak goreng curah merek Minyakita bertahan stabil Rp14.000 per liter, minyak kemasan premium merek Refil Rp20.000 per liter, minyak goreng kemasan sederhana bertahan normal Rp17.000 per liter.

"Saat ini permintaan minyak goreng masyarakat masih normal dan diperkirakan akan meningkat sepekan menjelang puasa Ramadhan nanti," ujarnya pula.

Ia memastikan stok minyak goreng ini cukup, karena distributor sembako ini setiap pekan menambah pasokan, untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat ini.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pelaku usaha ini, karena ikut mencegah kenaikan harga sembako khususnya minyak goreng yang akan memberatkan ekonomi masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini," katanya lagi.
Baca juga: Pemprov Babel tetapkan HET minyak goreng
Baca juga: Wamendag dengarkan curhat pedagang minyak goreng

Pewarta: Aprionis
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023