Bazar UMKM ini bentuk peran nyata Kanwil DJPb Kalimantan Utara dalam kegiatan pemberdayaan UMKM.
Tanjung Selor (ANTARA) - Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) memberdayakan UMKM lewat bazar Pekan UMKM bersinergi dengan Kemenkeu Satu, pemda, perbankan, Pegadaian, dan PNM Mekaar selaku penyalur Kredit Ultra Mikro (UMi).
“Bazar UMKM ini bentuk peran nyata Kanwil DJPb Kalimantan Utara dalam kegiatan pemberdayaan UMKM,” kata Pelaksana Tugas Kanwil DJPb Kaltara Adi Widyandana, di Tanjung Selor, Senin.
Pemberdayaan UMKM dilaksanakan meliputi beberapa kegiatan, seperti pelatihan yang digelar pada 1 Maret hingga 2 Maret 2023 di Tanjung Selor. Sedangkan bazarnya digelar pada 5 Maret 2023 berlokasi di Taman Sungai Kayan bertepatan kegiatan Tebu Kayan.
Untuk mendorong manfaat dan mampu meningkatkan daya saing para UMKM binaan, maka bazar ini menghadirkan sinergi Kemenkeu Satu, kolaborasi dengan pemda, perbankan, Pegadaian, dan PNM Mekaar selaku penyalur Kredit Ultra Mikro (UMi).
“Terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari seluruh pihak, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana,” kata Adi Widyandana.
Bupati Bulungan Syarwani menyampaikan apresiasi dilaksanakannya sosialisasi pembiayaan UMKM KUR dan UMi, serta sosialisasi Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara atau PKN STAN dan beasiswa lembaga pengelola dana pendidikan atau LPDP dalam kegiatan tersebut.
Syarwani mengatakan semuanya merupakan program dari Kementerian Keuangan RI dalam menyiapkan generasi penerus para calon pemimpin serta profesional melalui program beasiswa pendidikan.
Kemudian melalui program pembiayaan kredit pemerintah diharapkan menumbuhkan pelaku usaha baru maupun meningkatkan daya saing UMKM, sehingga bisa meningkat ke skala usaha yang lebih besar.
Pada kesempatan itu Syarwani menegaskan keberadaan UMKM merupakan penyedia jaring pengaman terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk menjalankan kegiatan ekonomi produktif.
UMKM juga menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja serta ekspor yang cukup besar.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat, agar bisa berpartisipasi untuk berperan serta menyebarluaskan informasi adanya program pembiayaan pemerintah yang murah dan mudah untuk para pelaku UMKM,” kata dia pula.
Tidak kalah pentingnya, Bupati Bulungan mengajak seluruh elemen peduli dengan keberlangsungan usaha dengan membeli produk-produk hasil UMKM.
Dengan adanya sinergi bersama dalam pemberdayaan UMKM tersebut, diharapkan dapat segera mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat menuju masyarakat yang adil dan sejahtera di Kabupaten Bulungan.
Baca juga: Pemprov Kaltara usulkan 4.938 UMKM dapat Bantuan Langsung Tunai
Baca juga: Kawasan industri hijau Kaltara dibangun dengan skema B2B
Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023