Moskow (ANTARA) - Asosiasi Komite Olimpiade Nasional Afrika (ANOCA) telah memutuskan untuk memberi kesempatan atlet-atlet Rusia dan Belarus berkompetisi pada Olimpiade dan Paralimpiade 2024 Paris dengan bendera netral.

"Para anggota dengan suara bulat memutuskan mendukung partisipasi atlet Rusia dan Belarus pada semua kompetisi internasional," kata ANOCA dalam pernyataan setelah komite eksekutifnya bertemu di Nouakchott, ibu kota Mauritania, Jumat (4/3).

Kiev dan negara-negara Barat menyerukan agar Rusia dan Belarus dikeluarkan dari Olimpiade karena konflik di Ukraina, tetapi Komite Olimpiade Internasional mengatakan pada Januari bahwa tidak ada atlet yang dilarang bergabung gara-gara paspor mereka. Dewan Olimpiade Asia mendukung keputusan tersebut.

Ketua ANOCA Mustapha Berraf juga mengatakan dalam pernyataan itu bahwa keputusan tersebut sejalan dengan posisi Komite Olimpiade Internasional (IOC).

"ANOCA menegaskan kembali pendiriannya bahwa politik tidak dapat menekan olahraga dan melucuti semua nilai-nilai utamanya, yang berakar pada perdamaian, persatuan, dan solidaritas," kata pernyataan itu.

Disebutkan pula bahwa atlet tidak boleh "dipaksa menanggung risiko besar atas konflik apa pun dan di mana pun itu terjadi."

Badan pengatur olahraga Afrika yang mewakili 54 komite olimpiade nasional itu mengatakan bahwa keputusan mereka akan dicatat oleh sejarah sebagai upaya untuk meruntuhkan penghalang di antara politik dan olahraga.

Banyak organisasi olahraga di seluruh dunia telah melarang atlet Rusia dan Belarus untuk berpartisipasi dalam pertandingan sebagai respons atas operasi militer yang digelar oleh Moskow di Ukraina dan didukung oleh Minsk.

Para atlet di kedua negara itu juga dilarang bertanding dengan bendera nasional mereka dan menggunakan lagu kebangsaan di ajang olahraga internasional besar, termasuk Olimpiade.

Sumber: SPUTNIK-OANA

Baca juga: IOC: Olimpiade tak dapat mencegah perang dan konflik
Baca juga: World Athletics masih soroti Rusia dan isu doping

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023