"Saat ini kami tengah menganalisa dan menyelidiki. Mudah-mudahan segera dapat kami lakukan upaya pengungkapan dan penangkapan,"

Pekanbaru (ANTARA) - Aparat kepolisian saat ini tengah memburu pelaku perampokan terhadap petugas pengisi uang ATM Bank Panin di Pekanbaru yang terjadi pada Minggu pagi.

Seorang petugas pengisian ATM Bank Panin menjadi korban penembakan dalam perampokan bersenjata api di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Minggu, sekitar pukul 06.40 WIB.

"Saat ini kami tengah menganalisa dan menyelidiki. Mudah-mudahan segera dapat kami lakukan upaya pengungkapan dan penangkapan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan saat ditemui di Pekanbaru.

Ia menjelaskan kejadian bermula saat sejumlah petugas pengisian uang ATM Bank Panin datang ke lokasi dengan mengendarai mobil Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi B 9470 PCT.

Proses tersebut dikawal oleh Security Garda Indonesia (SGI). Saat seorang petugas masuk ke dalam ATM untuk melakukan pengisian, dua petugas lainnya menunggu di luar. Saat itulah empat orang tak dikenal tiba-tiba datang.

"Saat ATM akan diisi uang, tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan akan menembakkan ke arah korban, namun saat itu senjata sempat macet," terang Asep.

Melihat kesempatan tersebut, korban berusaha keluar dari bilik ATM dan meninggalkan kotak uang, namun saat itu tembakan kembali dilepaskan. Kali ini korban yang bernama Kurnia Illahi terkena tembakan di bagian perut kanan.

Lanjutnya, pelaku yang melakukan penembakan kemudian masuk dan langsung membawa kabur kotak yang berisikan uang sekitar Rp100 juta tersebut.

"Di TKP (tempat kejadian perkara) memang ditemukan selongsong peluru 9 mm. Pelakunya ada empat, satu orang turun, satu orang melakukan penembakan, sedangkan dua lainnya membawa senjata seperti palu di sekitar lokasi," tuturnya.

Saat ini korban sudah dibawa dilarikan ke rumah sakit untuk melakukan bantuan medis.

"Kita berdoa semoga korban cepat sembuh, dan pelakunya dapat tertangkap," kata Asep.


Pewarta: Bayu Agustari Adha/Annisa F
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023