Berdasarkan pantauan, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru berupaya memadamkan api yang melahap bagian depan dan belakang bangunan tersebut. Lebih dua jam dari kejadian, api masih belum bisa dipadamkan.
Wali Kota Pekanbaru Muflihun yang turun langsung memantau pemadaman mengaku terkejut mendapatkan kabar tersebut.
Baca juga: Kantor Bappeda Riau diduga dibakar seseorang
Ia mengaku hingga kini belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran ini, namun diduga karena hubungan arus pendek listrik.
"Lantai atas dan bawah habis terbakar. Ruangan pelayanan habis. Ditambah karena banyaknya material yang mudah terbakar seperti kayu, api jadi cepat menyebar," sebutnya.
Selain itu, katanya, dipastikan sebagian arsip turut hangus dilahap si jago merah. Pihaknya tak sempat menyelamatkan arsip dan barang lainnya, karena api dengan cepat menyebar.
Kebakaran di Ibu Kota Provinsi Riau itu sempat membuat macet di Jalan Jenderal Sudirman karena lalu lalang mobil pemadam kebakaran yang melintas.
"Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena memang sedang libur. Namun, kerugian materiil jelas cukup besar," kata Muflihun.
Ia menambahkan karena bagian pelayanan turut hangus akibat kebakaran ini, dikhawatirkan masyarakat yang nantinya kesulitan untuk mengurus pelayanan.
Baca juga: Seratusan kios di Pasar Cik Puan Pekanbaru terbakar
Baca juga: Telkom percepat pemulihan layanan di STO Pekanbaru
Pewarta: Bayu Agustari Adha/Annisa F
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023