Barcelona, Spanyol (ANTARA/PRNewswire) -- Huawei melansir solusi smart classroom generasi baru di Education Forum, acara yang menjadi bagian dari MWC 2023. Solusi ini menggunakan Wi-FI 7 dan perangkat intelligent edge yang memfasilitasi praktik belajar-mengajar berteknologi pintar lewat sinergi cloud-edge. Di forum ini, HUawei juga mengemukakan langkah untuk menerapkan sarana belajar inklusif, meningkatkan kemampuan riset, dan mengoptimalkan manajemen lewat solusi all-scenario education. Tujuan akhirnya, mempercepat transformasi digital di dunia pendidikan.
 
Dalam sambutannya, Mark Yang, Education Industry Director, Global Public Sector, Huawei, berkata, "TIK generasi baru memimpin transformasi digital di dunia pendidikan. Kanal belajar yang beraneka ragam, pengalaman imersif, dan aktivitas belajar universal kini menjadi tren. Maka, Huawei berkolaborasi dengan mitra solusinya untuk membantu pelanggan membangun landasan digital, mengembangkan smart campus dan smart classroom, serta mendigitalisasi aktivitas belajar-mengajar. Lewat kerja sama, kami mempromosikan lingkungan berteknologi pintar untuk kegiatan belajar yang berbasiskan skenario penggunaan, pengalaman, dan metode belajar interaktif. Hal tersebut akan mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan kemampuan riset yang semakin tinggi."


Nadim Abdulrahim, pakar industri Global Public Sector, Huawei, meluncurkan solusi Smart Classroom 2.0 dan memperkenalkan solusi all-scenario education Huawei. Menurutnya, "Solusi pendidikan Huawei mengintegrasikan TIK dalam skenario belajar-mengajar. Huawei memperbarui smart classroom, serta mewujudkan jaringan kampus terkonvergensi berdasarkan Huawei Wi-Fi 7. Langkah ini menghubungkan jaringan all-optical yang ramah lingkungan dan hemat energi guna membangun lingkungan belajar berteknologi pintar yang beraneka ragam. Lewat lingkungan ini, pendidik akan mengatasi batasan waktu dan ruang, serta mewujudkan kegiatan belajar-mengajar yang bersifat universal demi layanan pendidikan yang setara dan inklusif."


Solusi Smart Classroom 2.0 memiliki keunggulan berikut:


  • Terminal akses terbaru
  • Wi-Fi 7 yang menghadirkan kecepatan air interface hingga 18,67 Gbit/s sehingga memperlancar aktivitas belajar jarak jauh
  • Perangkat intelligent edge yang menghubungkan sarana video pada platform cloud untuk menghadirkan fitur-fitur seperti smart attendance, real-time speech-to-text conversion, dan online video resource management.
  • Solusi ini mendukung live streaming, automated recording, serta class analysis yang memfasilitasi smart teaching dan sinergi edge-cloud.
Huawei menjamin kelancaran layanan smart classroom dengan jaringan kampus terkonvergensi dan NREN. Keduanya menciptakan landasan digital cloud yang berkinerja tinggi. Dengan mengutamakan smart classroom, smart campus, dan inovasi riset, Huawei merancang solusi all-scenario education guna meningkatkan perkembangan pendidikan yang bermutu tinggi.


Ana Margarita Reyes, CEO, Maiwei, perusahaan teknologi dan inovasi EXSUSA, Panama, berkata, "Di Panama, TIK konvensional menghambat smart teaching. Bersama Huawei, kami membangun smart campus dengan memakai NCE-Campus, sistem video storage and analysis, serta IdeaHub. Teknologi ini memfasilitasi pengelolaan kampus yang efisien dan berteknologi pintar, serta aktivitas belajar-mengajar digital. Hasilnya, pengalaman belajar pun menjadi lebih baik."


Huawei ikut meningkatkan smart education bagi lebih dari 2.800 klien yang terdiri atas kementerian pendidikan, akademisi, dan lembaga penelitian di 120 negara dan wilayah. Ke depan, Huawei akan selalu menghadirkan solusi inovatif berbasiskan skenario penggunaan di dunia pendidikan, mempercepat transformasi digital, serta mendukung dunia membina SDM inovatif.


Narahubung media:

hwebgcomms@huawei.com


Source : Huawei

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023