Padang, (ANTARA News) - Sekitar 90 persen keberadaan tempat pembuangan akhir (TPA) dan ruang terbuka hijau (RTH) pada sejumlah kota di Indonesia tidak layak, karena tidak dikelola secara optimal.
"Keberadaan TPA dan RTH pada sejumlah kota di Indonesia hingga kini masih menjadi masalah utama sehingga harus memperoleh perhatian penuh pemerintah setempat," kata Asisten Deputi Urusan Pengendalian Pencemaran Limbah Domestik dan Usaha Skala Kecil, Kementerian Lingkungan Hidup, Mohammad Helmi, di Kota Padang, Senin (22/5).
Ia menyampaikan hal tersebut menyikapi hasil penilaian sementara pada sekitar 400 unit kota di Indonesia calon peraih penghargaan Adipura tingkat nasional tahun 2006.
Menurut dia, dari hasil pantauannya menunjukkan keberadaan TPA dan RTH tersebut belum mendapat perhatian serius dari pemerintah setempat, dan hanya dikelola asal-asalan.
"Padahal keberadaan kedua tempat itu merupakan satu indikator bersih atau tidaknya sebuah kota," katanya.
RTH, katanya, satu tempat strategis yang berfungsi untuk melepaskan stres kerja serta merupakan sarana hiburan yang murah dan terjangkau.
"Pada sejumlah kota RTH itu belum tertata dengan baik dan masih ditemukan sampah yang bertebaran di sejumlah tempat, akibatnya mengganggu kenyamanan," katanya.
Sementara itu, keberadaan TPA sendiri, katanya hampir keseluruhan tidak memenuhi standar, diantaranya tidak memiliki pengelolaan limbah cair, tidak ada penghitungan debit sampah yang keluar masuk serta masih ditemukan pemukiman penduduk di sana.
Terkait hal tersebut, dia menghimbau, agar pemerintah memperhatikan keberadaan kedua lokasi strategis ini, karena jika tidak akan menjadi sarang penyakit bagi masyarakat.
"Pada sejumlah daerah yang kondisi TPA dan RTHnya sangat buruk, sejumlah penyakit berkembang dengan cepat dan mewabah," katanya.
Satu cara untuk menggugah kesadaran pemda untuk menjaga kebersihan kotanya, diantaranya dengan menggelar penghargaan Adipura.
Beberapa kota, kata dia, telah layak dijadikan contoh bagi daerah lain untuk mengelola RTH dan TPA ini, diantaranya Kota Padang Panjang, Gersik dan Balikpapan. (*)
Copyright © ANTARA 2006