Terakhir, data teman-teman yang melakukan asesmen di lapangan, kebutuhan untuk saat ini adalah popok untuk lansia
Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara sangat membutuhkan bantuan popok untuk warga lanjut usia (lansia) yang mengungsi akibat kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, pada Jumat (3/3) malam.

"Terakhir, data teman-teman yang melakukan asesmen di lapangan, kebutuhan untuk saat ini adalah popok untuk lansia," ujar Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jakarta Utara (Jakut) Hery Asmedi di Markas PMI Jakut di Tugu Selatan, Koja, Sabtu

Hery mengemukakan hal itu saat mendampingi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) M Jusuf Kalla dan Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi di Markas PMI Jakarta Utara, Sabtu.

Hery mengatakan, kebutuhan popok itu sudah dimintakan pengungsi lansia di tiga posko pengungsian. Dia memperkirakan kebutuhannya mencapai 200 popok berbagai ukuran dari M, L, dan XL.

Baca juga: PMI Jakut kekurangan toilet untuk pengungsi kebakaran depo Pertamina
Baca juga: Jakarta siap tangani dan rawat korban kebakaran Depo Plumpang

Kebutuhan lainnya seperti selimut, popok bayi, makanan balita, makanan dewasa, minuman, obat-obatan dan toilet portabel juga perlu disediakan. PMI Jakarta Utara sudah berkoordinasi dengan suku dinas terkait untuk pemenuhan kebutuhan tersebut.

​​​​​​Adapun bantuan logistik sudah masuk beberapa ke PMI Jakarta Utara saat ini antara lain yang terdata dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta (sabun batang sebanyak lima krat, wipol lima krat, hand sanitizer lima krat dan masker 20 kotak).

Selanjutnya, makanan siap saji 98 kotak dan air mineral 48 kotak dari Yayasan Gerak Barang, serta popok 200 pcs dan pakaian layak pakai satu kantong dari donatur warga.

Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana Suku Dinas Jakarta Utara memberikan 275 paket makanan siap saji, roti tiga dus, air gelas dan air botol lima dus, makanan 29 kotak dan tisu dua pcs dari donatur warga.

Kemudian baju bayi tiga kantong, pakaian dewasa satu kantong dari donatur warga, air mineral 400 gelas dan roti atas nama ibu Nungki. Paket nasi (15 kotak) roti (20 pcs), 25 paket nasi goreng, air mineral satu dus dari SMP Fikri.

Baca juga: 1.085 warga mengungsi akibat kebakaran pipa Pertamina
Baca juga: Dinkes sinergi dengan RS pusat soal rujukan pasien kebakaran depo BBM

Selanjutnya beras dua karung isi 50 kilogram dari Persatuan Islam (Persis) Jakarta Utara. Satu karton isi 144 gelas air mineral atas nama Juhana, dan air mineral botol isi 1,5 liter sebanyak 50 karton dari PT Kencana Megah Logistik. Baju anak dan baju dewasa masing-masing satu kantong dari donatur warga.

Bantuan tersebut disalurkan PMI Jakarta Utara ke korban kebakaran Plumpang, lewat sejumlah mitra antara lain Puskesmas Kecamatan Koja, DPK PPNI Cilincing, PPNI Bappena, DPD salah satu partai Jakarta Utara, RSUD Tanah Abang, RS Pekerja dan Sahabat PMI.

Posko pengungsian antara lain berada di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Tugu Selatan, Stadion Rawa Badak, RPTRA Rawa Badak Selatan, Kantor Dinas Tenaga Kerja serta Transmigrasi dan Energi

Selain itu di Kantor DPD Golkar, Masjid Al Kuramaa, Masjid Al Muhajirin, dan SD Islam Terpadu Gema Insani. Total pengungsi lebih kurang 600 jiwa.
Baca juga: Keluarga korban kebakaran depo Pertamina Plumpang datangi RS Polri

Baca juga: Pemprov DKI tanggung biaya pengobatan korban kebakaran depo Pertamina

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023