Barcelona, Spanyol (ANTARA/PRNewswire)- Di MWC 2023, IDATE mengadakan Green All-optical Network Forum. Di acara ini, seluruh peserta sepakat mempercepat pembangunan jaringan gigabita. Richard Jin, President, Huawei Optical Business Product Line, menguraikan visi "Green Giga", serta merumuskan empat arah perkembangan (G-I-G-A) jaringan all-optical gigabita ramah lingkungan. Tujuannya, mempromosikan perkembangan jaringan gigabita ramah lingkungan, dan mendukung evolusi jaringan menuju 10G sehingga mempercepat transisi menuju F5.5G.


Koneksi broadband berkecepatan gigabita telah berkembang pesat di seluruh dunia, sedangkan, akselerasi dan popularitas aplikasi seperti 8K, IoT, VR, dan AR akan meningkatkan kebutuhan bandwidth dan koneksi secara drastis. Sejalan dengan tren ini, Huawei memaparkan visi tentang jaringan gigabita ramah lingkungan: mengurangi biaya konstruksi serta O&M per bita hingga seperlima dari biaya saat ini, tanpa meningkatkan konsumsi energi. Richard Jin juga mengemukakan empat arah dalam pengembangan kapabilitas jaringan: Giant capacity, Intelligence for all, Guaranteed experience, and Architecture simplified (G-I-G-A). Jaringan OptiX pintar dan ramah lingkungan Huawei membantu operator global memperbarui jaringan dengan arah G-I-G-A, serta membangun jaringan all-optical gigabita ramah lingkungan. Dengan demikian, pengguna memperoleh pengalaman gigabita bermutu tinggi dan mendukung evolusi jaringan menuju F5.5G.



Richard Jin menyampaikan paparan.


Ultra-high bandwidth: Teknologi inovatif seperti 400G, OXC, metro OTN, 10G PON, dan FTTR harus dihadirkan pada jaringan gigabita, dari backbone hingga rumah, demi mewujudkan jaringan all-optical yang menyediakan 400G pada jaringan backbone, 100G pada jaringan perkotaan, 10G pada jaringan akses, dan koneksi 1G pada kamar di rumah. Hal tersebut mengatasi kemandekan kapasitas node, kapasitas jenjang jaringan, dan kapasitas jaringan terpadu. Lebih lagi, teknologi inovatif ini juga memenuhi kebutuhan bandwidth layanan, dan meningkatkan pertumbuhan pendapatan operator.

Deterministic experience: Huawei FTTR OptiXstar F30 memperluas jangkauan koneksi fiber optik di rumah hingga menuju setiap kamar. Arsitektur C-WAN inovatif menyediakan jangkauan Wi-Fi hingga 2000 Mbit/s di seluruh rumah dengan imperceptible roaming untuk mewujudkan pengalaman yang luar biasa di rumah. Huawei OptiX Alps-WDM mengalihkan OTN dari aggregation node menuju lokasi CO guna membangun jaringan all-optical E2E dengan pengalaman superlative bearer.

Simplified architecture: Arsitektur all-optical simpel menyediakan akses terpadu dan koneksi satu hop. Akses terpadu—Solusi CO+AirPON Huawei menghadirkan kapabilitas 10G PON di lokasi tiang, curb, dan gedung, serta secara inovatif mengintegrasikan berbagai lokasi jaringan untuk memperingkas manajemen. Dengan cara ini, seluruh layanan B2H dan B2B dapat diakses lewat satu lokasi dan satu jaringan. Hasilnya, OPEX berkurang 60%. Koneksi satu hop—Huawei menggabungkan solusi 3D-mesh backbone network dengan solusi Alps-WDM untuk jaringan perkotaan. Tujuannya, menerapkan all-optical grooming pada layanan, mulai dari cloud menuju pengguna, sehingga secara drastis menghemat biaya konstruksi jaringan, tempat, dan konsumsi energi.

Full-dimensional intelligence: Demi meningkatkan pengalaman pengguna, efisiensi O&M, dan konsumsi listrik, Huawei melansir tiga solusi yang mewujudkan all-dimensional intelligence. Solusi Premium Broadband menganalisis data pengalaman pengguna dan mendeteksi kerusakan secara proaktif, lalu menyelesaikan optimasi secara tepat waktu; solusi digitalisasi jaringan kabel optik ini memeriksa kabel optik dan menganalisis data secara tersentralisasi, maka, jaringan kabel optik menjadi tervisualisasi dan mudah dikelola; serta, solusi O&M pintar dan ramah lingkungan yang secara dinamis mengatur konsumsi listrik berdasarkan board, penggunaan porta, dan arus penggunaan.

Richard Jin berkata, "Dengan visi koneksi gigabita yang ramah lingkungan dan arah pengembangan G-I-G-A, Huawei akan terus berinovasi guna mendukung operator dalam membangun jaringan all-optical berkecepatan gigabita yang ramah lingkungan. Jaringan ini memiliki pengembangan layanan yang berorientasi pada masa depan dan kegiatan operasional yang efisien."


MWC Barcelona 2023 berlangsung dari 27 Februari hingga 2 Maret di Barcelona, Spanyol. Huawei memamerkan berbagai produk dan solusi di paviliun pameran 1H50 di Fira Gran Via Hall 1. Bersama operator global, praktisi industri, dan pemuka opini, Huawei mengulas sejumlah topik seperti kesuksesan bisnis 5G, peluang 5.5G, pembangunan hijau, transformasi digital, dan visi tentang pemanfaatan rencana bisnis GUIDE sebagai landasan menuju 5.5G, serta meningkatkan kesuksesan 5G. Informasi lebih lanjut tersedia di https://carrier.huawei.com/en/events/mwc2023.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023