Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Wakil Presiden Robikin Emhas menilai uji kelayakan dan kepatutan (UKK) bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR yang dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan melibatkan penguji eksternal menunjukkan PKB adalah partai terbuka.
Baca juga: Dasco sebut Prabowo dan Muhaimin sudah bertemu Rabu malam
Hal tersebut dia sampaikan saat menjadi penguji eksternal dalam UKK bakal caleg DPR RI di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat.
Ke depannya melalui UKK itu, Robikin berharap PKB dapat memperoleh caleg yang layak, berintegritas, dan mampu menjadi penyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Robikin optimistis mekanisme rekrutmen bakal caleg yang begitu ketat, seperti yang dilakukan oleh PKB, akan meningkatkan mutu demokrasi. Selanjutnya, kata dia, hal tersebut dapat pula meningkatkan kualitas DPR RI.
”Ini sesuatu yang sangat menggembirakan dan saya melihat dari bakal caleg yang mengikuti UKK memang sangat variatif. Ada yang sangat layak, sangat siap untuk bertarung memperebutkan kursi di dapilnya. Ada juga yang punya komitmen jelas kalau nanti terpilih sebagai anggota DPR apa yang akan dilakukan. Caleg seperti ini, menurut saya, sangat layak untuk dipilih masyarakat. Ada juga yang kualitasnya masih sangat standar, tapi tidak ada di bawah standar,” jelas Robikin.
Menurut dia, PKB memiliki peluang menjadi partai yang mampu meraih banyak suara pemilih di Pemilu 2024 karena berbagai hasil survei menunjukkan partai tersebut memiliki peningkatan mutu layanan yang luar biasa.
”Dalam berbagai jajak pendapat, sejumlah lembaga survei yang layak dipercaya, peringkat PKB menurut saya cukup bagus. Saya berharap ke depan PKB bisa menjadi partai papan atas, bisa keluar dari jebakan partai menengah dan tanda-tandanya terlihat jelas,” kata dia.
Ia berpandangan jika tren peningkatan elektabilitas itu bisa terus dijaga, kinerja kepartaian ditingkatkan, dan layanan masyarakat dioptimalkan, maka PKB bisa memenangkan pemilu.
”Insyaallah untuk menjadi pemenang pemilu bukan sesuatu yang mustahil,” ujar Robikin.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2023