"Muffest ini tahun kedelapan, kenapa kita fokus dengan modest fashion, utamanya adalah ingin mendorong perekonomian dari modest fashion yang benar dan konsep sustainability (berkelanjutan)," kata Ali dalam acara konferensi pers Muffest 2023 di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Mendag: Indonesia harus ambil peluang tren fesyen muslim
Sustainable fashion, menurut dia, akan menjadi pilar atau patokan dari busana muslim yang sejalan dengan syariah, dengan melakukan perubahan tren yang tidak merugikan orang lain dan sesuai syariah.
"Karena mereka sebenarnya filosofinya sama-sama jadi sustainable fashion itu juga menyarankan untuk menjalankan ethical proses atau ethical fashion, ethical fashion itulah yang sesuai syariah tadi, beda penyebutan tapi sebenarnya produk barangnya itu sama," ucapnya
Muffest tahun ini mengusung tema "Road To In2motionfest" atau Indonesia Internasional Modest Fashion Festival. Di tahun 2024, kegiatan Muffest+ akan melebur bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Kementerian Koperasi dan UKM dan berubah menjadi In2motionfest.
Baca juga: Gelaran MUFFEST+ promosikan fesyen muslim Indonesia ke global
"Ini step yang tidak mudah, ini akan memberi tantangan bagi kami sebagai asosiasi karena In2motionfest nantinya benar-benar berharap jadi platform dari desainer yang merasa bangga dan ingin melahirkan desainer berskala internasional melalui platform ini," ucap Ali.
Kerja sama ini juga merupakan kemajuan dan diharapkan dapat mengangkat industri busana asal Indonesia menjadi kiblat fesyen dunia dari segi busana tertutup.
Nantinya, In2motionfest akan diadakan dua kali dalam setahun mengikuti tren di Eropa.
Baca juga: Pameran busana muslim jadi katalisator pertumbuhan industri
Baca juga: Mendikbudristek yakin Indonesia jadi pusat busana Muslim dunia
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin harap Jakarta jadi ibu kota busana muslim dunia
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023