Kolombo (ANTARA) - Otoritas pariwisata Sri Lanka menggelar sebuah upacara pada Rabu (1/3) malam waktu setempat di Bandar Udara Internasional Bandaranaike untuk menyambut kelompok pertama wisatawan China dalam tiga tahun terakhir.

Di bandara tersebut, Menteri Pariwisata Sri Lanka Harin Fernando mengatakan bahwa dirinya senang dapat menerima kelompok pertama wisatawan asal China, dan mengharapkan lebih banyak wisatawan China yang berkunjung.

Menyuguhkan pemandangan indah dan warganya yang ramah, Sri Lanka diperkirakan akan menerima lebih banyak wisatawan China, yang merupakan bagian penting dari pertukaran antarmasyarakat antara kedua negara, menurut Duta Besar China untuk Sri Lanka Qi Zhenhong.

Kelompok wisatawan pertama asal China dalam tiga tahun terakhir yang tiba di Bandaranaike International Airport di Sri Lanka pada 1 Maret 2023. (Xinhua/Ajith Perera)

Priantha Fernando, Ketua Otoritas Pengembangan Pariwisata Sri Lanka, sebelumnya mengatakan bahwa SriLankan Airlines akan mengoperasikan sembilan penerbangan dalam sepekan mulai April ke berbagai destinasi di China, serta akan memfasilitasi perjalanan antara kedua negara

Pariwisata, salah satu penghasil devisa utama Sri Lanka, mengalami kemunduran akibat pandemi COVID-19 dan krisis ekonomi serta politik di negara kepulauan tersebut.

Sri Lanka menargetkan untuk menarik sekitar 1,5 juta wisatawan pada 2023 dan 3 juta pada 2024.


Penerjemah: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023