Jakarta (ANTARA) - Kreator konten Ahmad Syailendra Samaratungga atau yang akrab disapa Lendra Cikicow memulai debutnya di dunia tarik suara lewat lagu "Jujurly".

Dalam single ini, Lendra yang diketahui berdarah Bugis menyanyikan lagu dalam bahasa Jawa dengan sentuhan istilah-istilah anak-anak Jakarta Selatan. Bahasa-bahasa tersebut pun diakui Lendra ia pelajari dari teman-temannya yang bersuku Jawa.

“Banyak belajar ke teman-teman terdekat yang ber-suku jawa. Dan juga saya banyak mendengar lagu-lagu dengan nuansa khusus jawa. Nggak ketinggalan, saya pun belajar cara berbicara orang Jawa pada umumnya. Kira-kira begitulah saya beradaptasi dengan lagu Jujurly,” ungkapnya dalam siaran resminya, Jumat.

"Jujurly" adalah sebuah lagu menceritakan tentang penyesalan seseorang yang telah menyia-nyiakan kekasihnya. Dan baru sadar setelah berpisah, bahwa dialah yang begitu kehilangan dan sulit untuk melupakan.

Baca juga: 3Diva tuntaskan kerinduan manggung dengan musik koplo

Lagu tersebut pun dikemas dalam sentuhan musik koplo yang didominasi dengan rock dangdut oleh Wanna B Music Production. Karena menurut Wanna B Music Production, sampai sekarang tidak ada formula pasti untuk kreativitas di dunia hiburan.

Selama orang yang membawakannya bisa menikmati, pendengar pun akan ikut terhibur. Dan yang paling penting sebuah lagu bisa membuat hati ini senang. Karakter Lendra pun sangat cocok untuk lagu yang ditulis oleh Riska Fernandez ini.

“Semoga bisa diterima dengan baik oleh penikmat musik dimanapun berada. Saya masih banyak belajar, banyak hal yang perlu saya pelajari tentang musik,” tutupnya.

Lendra merupakan seorang kreator konten yang memulai karirnya sejak 2015. Lendra banyak membuat konten parodi dan sketsa tentang suku Bugis di kanal YouTube-nya. Belakangan, Lendra juga diketahui sering melakukan streaming TikTok hingga kini memiliki 3,4 juta pengikut.

Baca juga: Menparekraf ingin musik Indonesia saingi Korea Selatan

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023