Barcelona, Spanyol (ANTARA/PRNewswire)- Sesi Huawei Cloud yang digelar di Mobile World Congress tahun ini (MWC23) mengangkat tema "Unleash Digital and Inspire New Value with Everything as a Service". Mark Chen, Director, Cloud Computing Solution Sales, Huawei, menyampaikan paparan di hadapan pelanggan dan mitra, serta melansir Cloud Native Elite Club (CNEC) Eropa bersama perwakilan Cloud Native Computing Foundation (CNCF).

Lewat paparannya, Chen berkata, Huawei Cloud selalu siap membantu pelaku usaha yang ingin mendunia, memperoleh pertumbuhan baru, serta meraih kesuksesan bersama dengan strategi "Everything as a Service". 

Apa yang dimaksud dengan "Everything as a Service"?

Infrastructure as a Service untuk aksesibilitas global: Huawei Cloud KooVerse menawarkan latensi yang rendah hingga 50 ms di seluruh dunia. Infrastruktur cloud berskala global ini memiliki 29 Wilayah kerja dan 78 AZ yang tersebar di 170 negara dan wilayah. Tahun ini, semakin banyak pelanggan yang memanfaatkan Huawei Cloud berkat kehadiran wilayah kerja baru di Türkiye, Arab Saudi, Filipina, dan Mesir.

Huawei Cloud telah lama memimpin pasar cloud native. Kini, portofolio produknya mencakup solusi baru: Cloud Container Instance (CCI) dan Cloud Container Engine (CCE) AutoPilot, lewat kolaborasi dengan Ubiquitous Cloud Native Service (UCS) dan CCE Turbo. Pengguna kini memakai API untuk memanfaatkan sarana klaster, serta memperoleh 4.000 kontainer dalam 30 detik.

Solusi Landing Zone membantu pelanggan memetakan arsitektur tata kelola TI/cloud pada arsitektur bisnis. Solusi terpadu ini mengatur organisasi dan akun, keuangan, identitas dan akses, sarana, aspek kepatuhan regulasi dan audit, serta jasa profesional. Lebih dari 40 kondisi kontrol tersedia secara global, dan lebih dari 100 di antaranya secara spesifik berorientasi pada layanan. Dengan Landing Zone, migrasi cloud menjadi lebih efisien hingga 80%, dan utilisasi sarana 60% lebih tinggi.

Technology as a Service untuk kemudahan inovasi: Huawei Cloud mempercepat modernisasi aplikasi lewat empat jalur: CodeArts untuk perangkat lunak, DataArts untuk data, ModelArts untuk AI, dan MetaStudio untuk konten digital.

Keempat jalur ini meliputi sederet layanan dan fitur cloud yang inovatif.

Pertama, GaussDB, cloud native transaction database yang terkemuka di dunia, menghasilkan kinerja pengetesan yang lebih baik hingga 45%, bebas RPO untuk cross-center dual-clusters, serta memiliki sertifikat keamanan EAL4+. Solusi ini menghadirkan transaksi yang lebih cepat, stabil, dan reliabel.

Kedua, model Pangu AI, telah menjalani prapelatihan dengan 100 miliar parameter, dan terbukti efektif dalam lebih dari 100 skenario penggunaan di 100 industri, seperti meteorologi, pertambangan, dan layanan kesehatan.

Maka, MetaStudio, solusi yang meningkatkan efisiensi produksi konten, menghasilkan manusia virtual hanya dalam satu minggu, alih-alih dua bulan. Solusi ini mendukung 1.000 manusia virtual yang berinteraksi dalam ruang 3D dengan latensi di bawah 100 ms.

Experience as a Service untuk keunggulan bersama: MacroVerse aPaaS merupakan rangkaian core aPaaS, industry aPaaS, dan SaaS yang terwujud berkat kepiawaian digital Huawei selama bertahun-tahun. Dua versi terbaru dari core aPaaS adalah KooSearch dan KooMessage. KooSearch merupakan mesin pencari berteknologi pintar yang memiliki berbagai model AI dan tersedia dalam lebih dari 50 bahasa. KooMessage menyediakan API untuk kustomisasi dan pengiriman pesan pada 500 juta perangkat yang terdiri atas lebih dari 300 jenis, serta mampu menganalisis data pengguna.

Lewat kolaborasi dengan mitra global, Huawei Cloud menawarkan solusi Global Business Boosting dan jaringan mitra yang baru. Solusi ini menjadi landasan bagi perusahaan yang ingin mendunia, karena mendukung aspek kepatuhan regulasi keamanan, akselerasi aplikasi, lokalisasi pintar, dan layanan perusahaan. Jaringan mitra menggunakan dua framework, GoCloud dan Grow Cloud, untuk teknologi dan kesuksesan bersama.

Sesi Huawei Cloud ini ditutup dengan acara peresmian CNEC Eropa. Sebagai komunitas cloud native global, CNEC mendukung peran cloud native dalam transformasi digital. Maka, CNEC Eropa menawarkan kesempatan bagi SDM lokal untuk saling berbagi, berkembang, dan mengulas peran cloud native sebagai katalis dalam ekonomi digital di wilayah setempat.

Huawei Cloud menyediakan Everything as a Service dengan Cloud Native 2.0. Inovasi dalam layanan, teknologi, dan model terintegrasi dengan cloud hingga kegiatan produksi, konsumsi, dan layanan. Secara kolaboratif, Huawei Cloud dan pelanggan menyambut migrasi cloud dan mendatangkan nilai tambah baru.


Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023