Kami diminta Bapak Erick Thohir untuk membantu masyarakat di Gresik mendapatkan sembako murah

Surabaya (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengharapkan penyelenggaraan Pasar Rakyat dan Bazar UMKM oleh Petrokimia dan Pupuk Indonesia membantu masyarakat di Gresik mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

"Kami diminta Bapak Erick Thohir untuk membantu masyarakat di Gresik mendapatkan sembako murah," kata Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga saat kegiatan di Lapangan Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Kamis.

Tak hanya itu, lanjut dia, Menteri BUMN juga ingin mengetahui adanya pemberdayaan masyarakat khususnya untuk ibu-ibu melalui program-program yang dijalankan BUMN.

"Saya kemarin meminta untuk diundang sekitar 4.000 ibu-ibu di sini untuk bisa mengetahui program-program yang ada di BUMN sudah jalan atau tidak, sudah mengetahui atau tidak, salah satunya terkait dana pinjaman di BUMN," ujarnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Komisaris PT Telkom tersebut, juga menyempatkan berdialog dengan ibu-ibu rumah tangga dan para pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di wilayah Gresik.

Baca juga: Pupuk Indonesia dukung kajian energi bersih bareng ACWA Saudi dan PTPN

Baca juga: BPK simpulkan PMN di BUMN dikelola sesuai ketentuan

"Setiap daerah kita selalu ketemu dengan para pelaku ultra mikro, di Gresik ini kami sudah memberi bantuan modal sekitar 96 ribu ibu-ibu, itu artinya sepertiga rumah tangga di Gresik sudah kami beri pinjaman modal," katanya.

Tujuan pemberian modal tersebut, menurut dia, agar ekonomi masyarakat di bawah bisa bangkit dengan membuat bisnis usaha dari dana pinjaman BUMN.

Selain itu, lanjutnya, untuk pelaku UMKM, pihaknya akan mengusulkan pendirian Rumah BUMN yang berfungsi sebagai wadah untuk dapat mengembangkan dan memajukan para pelaku usaha di Gresik

"Kami akan bangun Rumah BUMN di sini, karena belum ada ternyata, sehingga para pelaku UMKM bisa punya rumah, tempat untuk mereka mendapat pelatihan, tempat untuk membeli bahan-bahan produksi mereka, bisa juga untuk mendapat pinjaman modal. Ditunggu enam bulan lagi jadi Rumah BUMN-nya," kata alumnus Institut Teknologi Bandung tersebut.

Semua itu, kata dia, diharapkan dapat membantu memajukan para pelaku UMKM yang berada di Gresik terlebih lagi jika bisa sampai ekspor ke luar negeri.

"Contoh nyatanya produk UMKM Gresik yang dipamerkan ini akan kami bawa ke Singapura untuk mengikuti pameran di sana tanpa kurasi yang rumit jika memang kualitas produknya baik," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengharapkan agar para pelaku UMKM di wilayahnya sering-sering melihat informasi gelaran pameran dan pelatihan yang selalu di bagikan pihaknya di sosial media.

"Sering-sering cek di media sosial kami, banyak info-info terkait UMKM di sana, kami sering share di sana termasuk saat pameran di Jepang dan Malaysia waktu itu," ucapnya.

Dengan begitu, lanjutnya, para pelaku UMKM Gresik tidak tertinggal informasi terkait program-program yang dapat menguntungkan usahanya yang digagas oleh pemerintah kabupaten.

"Untuk perijinan dan terkait bidang usaha bisa juga melalui Diskoperindag Gresik," katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, manfaatkan dinas-dinas terkait yang telah menyiapkan program untuk kemajuan UMKM Gresik.

Baca juga: Sambut HUT perdana, holding BUMN perkuat kolaborasi

Baca juga: Bahlil siap kawal pembangunan kawasan industri pupuk di Papua Barat

Pewarta: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023