Indianapolis, (ANTARA/PRNewswire)- Indianapolis Zoological Society Inc., pembawa acara penghargaan terkemuka dunia untuk konservasi hewan, hari ini menyebut enam Finalis untuk Indianapolis Prize, sebuah penghargaan yang mengakui para konservasionis paling sukses yang telah mencapai kemenangan besar dalam menyelamatkan spesies hewan atau kelompok spesies. Penghargaan dua tahunan ini memberikan hadiah sebesar $250.000 kepada Pemenang dan para Finalis lainnya masing-masing meraih $50.000.
"Para ahli konservasi yang luar biasa ini telah mendedikasikan hidup mereka untuk melindungi alam," ujar Dr. Rob Shumaker, Presiden & CEO Indianapolis Zoological Society. "Kemenangan mereka membuat perbedaan nyata dalam menyelamatkan banyak spesies hewan. Mereka adalah pahlawan yang telah mendapatkan rasa hormat dan kekaguman kami."
Enam Finalis untuk Indianapolis Prize 2023 adalah:
Christophe Boesch, Ph.D. dari Max Planck Institute of Evolutionary Anthropology and Wild Chimpanzee Foundation untuk pekerjaannya dengan simpanse;
Pablo "Popi" Borboroglu, Ph.D. dari Global Penguin Society untuk pekerjaannya dengan penguin
Gerardo Ceballos, Ph.D. dari Institut Ekologi di National Autonomous University of Mexico untuk pekerjaannya dengan Jaguar dan ferret berkaki hitam;
Karen Eckert, Ph.D. dari Wider Caribbean Sea Turtle Conservation Network untuk pekerjaannya dengan penyu laut;
Biruté Mary Galdikas, Ph.D. dari Orangutan Foundation International untuk pekerjaannya dengan orangutan; dan
Gladys Kalema-Zikusoka, DVM dari Conservation Through Public Health untuk pekerjaannya dengan gorila gunung.
Komite sembilan orang bersama ikatan dengan komunitas ilmiah dan konservasi, Indianapolis Zoological Society, dan masyarakat setempat memilih enam Finalis untuk Indianapolis Prize 2023. Para Finalis dipilih karena kontribusi mereka yang signifikan untuk menyelamatkan spesies hewan atau beberapa spesies, hasil terukur yang dihasilkan dari pekerjaan mereka, penerapan dan kualitas pengetahuan ilmiah yang terlibat dalam upaya konservasi mereka, jumlah tahun yang didedikasikan untuk pekerjaan konservasi dan semangat kerja sama yang ditunjukkan.
"Indianapolis Prize memberikan kontribusi luar biasa untuk memajukan upaya konservasi di seluruh dunia dengan menyediakan platform yang lebih besar bagi para konservasionis untuk menjangkau anggota masyarakat dan pembuat kebijakan," ujar Pemenang Indianapolis Prize 2021 dan Anggota Juri Indianapolis Prize 2023, Dr. Amanda Vincent. "Para Finalis tahun ini mengesankan tidak hanya dalam dedikasi mereka untuk menyelamatkan spesies, tetapi juga dalam tekad besar mereka untuk mencapai dampak terlepas dari pandemi dan konflik global. Komitmen mereka mengagumkan sekaligus inspiratif."
Pemenang Indianapolis Prize 2023 akan diumumkan pada 16 Mei dan akan menerima penghargaan mereka pada 30 September di Indianapolis Prize Gala yang dipersembahkan oleh Cummins Inc. Gala tersebut akan dipandu bersama oleh Anne Thompson, kepala koresponden urusan lingkungan NBC News, dan Danni Washington, pendiri organisasi nirlaba Big Blue & You serta pemengaruh (influencer) dan komunikator sains.
"Pekerjaan penting para Finalis tahun ini untuk menyelamatkan spesies hewan sangat menginspirasi," ujar pembawa acara Indianapolis Prize Gala 2021 dan 2023 Danni Washington. "Saya senang bahwa upaya mereka diakui oleh Indianapolis Prize Committee. Pencapaian mereka menjadi inspirasi bagi generasi para konservasionis berikutnya dan membuat saya berharap akan masa depan yang lebih baik bagi dunia kita."
Tentang Indianapolis Prize
Indianapolis Prize mengakui dan menghargai para konservasionis yang telah mencapai kemenangan besar dalam memajukan keberlanjutan spesies hewan atau kelompok spesies. Para pemenang meraih penghargaan tak terbatas sebesar $250,000. Para Finalis lainnya masing-masing menerima $50,000. Sejak tahun 2006, Indianapolis Prize telah memberikan lebih dari $5,6 juta dalam bentuk penghargaan tunai. Indianapolis Prize dikelola oleh Indianapolis Zoological Society.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023