NIQ Luncurkan Identitas Merek Baru, Cerminkan Komitmen Terhadap Full View Consumer Intelligence

Chicago--(ANTARA/Business Wire)—NIQ, pemimpin global di bidang Consumer Intelligence (Kecerdasan Konsumen), meluncurkan identitas merek baru yang mencerminkan wawasan perusahaan dan kemampuan pengukuran terdepan dalam perusahaan, yang membukakan jalan baru menuju pertumbuhan bagi retailer dan merek. Merek baru ini sejalan dengan perubahan yang signifikan di seluruh perusahaan dan memperlihatkan komitmen untuk menyediakan pemahaman paling lengkap dan paling jelas tentang konsumen di seluruh dunia – yaitu Full View.

Full View NIQ didukung oleh lebih banyak hal - lebih banyak data dari lebih banyak saluran, sumber, konsumen, dan wilayah. Memahami, mengukur, dan mengaktifkan data lengkap akan memberikan kesempatan tiada duanya bagi klien untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, memanfaatkan peluang, memperkecil risiko, dan memahami perilaku belanja konsumen yang terus berubah. Dengan benar-benar memahami perilaku konsumen, yang disampaikan melalui platform canggih dengan analitik terintegrasi, berbagai bisnis dapat membuat keputusan yang meyakinkan sehingga akan mendorong pertumbuhan.

“Identitas merek baru ini menyeimbangkan warisan dan masa depan kami sebagai pemimpin di bidang consumer intelligence,” kata Tracey Massey, Chief Operating Officer NIQ. “Pada tahun 1923, perusahaan kami menciptakan konsep pangsa pasar. Kini, dengan berinvestasi pada omnichannel, identitas NIQ menandakan standar baru untuk memahami apa saja yang dibeli konsumen, mengapa mereka membuat keputusan pembelian, dan yang terpenting, bagaimana klien kami bisa menang.”

Unsur-unsur baru dalam identitas merek ini meliputi perubahan nama, logo, warna, dan tujuan perusahaan. Bersama-sama, semua ini menandakan perubahan perusahaan dan menunjukkan kepemimpinan di bidang consumer intelligence omnichannel.

• Nama/Logo: NIQ, dibangun berlandaskan warisan perusahaan dan bertransformasi bagi masa depan.

• Palet warna: Berbagai warna mendukung platform Connect dan platform visualisasi data Discover yang canggih milik NIQ, alat business intelligence yang kuat dan intuitif yang berinteraksi dengan kumpulan data konsumen terlengkap di seluruh dunia.

• Tujuan merek: "Perlihatkan apa yang diinginkan manusia kepada dunia", berfokus pada strategi perusahaan dan proposisi nilai karyawan.

• Janji merek: “Kami menghadirkan Full View, pemahaman paling lengkap dan paling jelas di dunia tentang perilaku pembelian konsumen yang mengungkapkan jalan baru menuju pertumbuhan,” memperlihatkan sudut pandang ambisius kami yang unik kepada klien.

“Identitas baru ini mewujudkan kesadaran baru akan tujuan, dan energi di seluruh perusahaan, yang mencakup perubahan, inovasi, dan memecahkan tantangan terbesar di industri ini,” kata Marta Cyhan-Bowles, Chief Communication Officer & Head of Marketing wilayah Amerika Utara. “Tahun ini merupakan tonggak sejarah bagi NIQ, karena NIQ mempercepat visi kami agar dunia melihat diri kami sebenarnya, inilah jalan menuju pertumbuhan.”

Identitas baru NIQ akan dipamerkan pada konferensi tahunan Consumer 360® di saat perusahaan membuka jalan baru ke arah tujuan, menentukan terobosan baru untuk inovasi, menciptakan jembatan baru bagi kolaborasi, dan merencanakan jalur baru menuju pertumbuhan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang NIQ dan untuk melihat identitas merek barunya, harap kunjungi www.niq.com.

NIQ adalah perusahaan terdepan di dunia di bidang consumer intelligence dan mengungkapkan jalan baru menuju pertumbuhan bagi peritel dan produsen barang konsumsi. Beroperasi di lebih dari 100 negara, NIQ menyediakan pemahaman paling lengkap dan paling jelas tentang perilaku pembelian konsumen melalui platform business intelligence yang canggih dengan analitik prediktif terintegrasi. NIQ menghadirkan Full View.

NIQ didirikan pada tahun 1923 dan merupakan perusahaan portofolio Advent International. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi NIQ.com.

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.