Bima Perkasa tak mendapatkan perlawanan sejak awal pertandingan dimulai. Mereka menang dengan keunggulan hingga 35 poin di akhir laga, yang bahkan sempat mengungguli Satya Wacana hingga 43 poin di kuarter empat.
Dengan field goals atau akurasi tembakan hanya 18 persen, 12 tembakan akurat dari 66 percobaan di sepanjang pertandingan, Satya Wacana yang memang tim urutan buncit di klasemen IBL itu menjadi bulan-bulanan tim peringkat dua.
Berdasarkan statistik pertandingan di laman resmi IBL, tidak ada pemain Satya Wacana yang mencetak poin lebih dari 10 angka pada pertandingan kali ini.
Baca juga: Satria Muda selesaikan IBL Seri Solo dengan dua kemenangan
Poin tertinggi yang dicetak oleh pemain Satya Wacana dilakukan oleh Febrianus Khiandio dan Shemar Dearies Johnson dengan 6 poin.
Sebaliknya Cameron Jamal Coleman mencetak 15 poin untuk Bima Perkasa Jogja, diikuti oleh Ikram Fadhil 13 poin, dan Fuquan Niles yang mencatat double-double 11 poin dan 16 rebound. Coleman menyumbang tiga three point dari total delapan tembakan tiga angka tim Bima Perkasa di pertandingan tersebut.
Dengan kemenangan ini, Bima Perkasa berada di peringkat dua klasemen sementara IBL dengan 11 menang dan 3 kalah. Sementara Satya Wacana masih menjadi juru kunci dengan 1 menang 14 kalah.
Selanjutnya Bima Perkasa harus menyelesaikan satu pertandingan lagi melawan Bali United di hari terakhir IBL Seri Solo. Sedangkan Satya Wacana harus pulang ke Salatiga dengan menelan seluruh pertandingan di Solo dengan kekalahan, dan bersiap menyambut Seri 5 di Semarang.
Baca juga: Pelita Jaya kalahkan Bali United 86-76, Andakara Prastawa cetak rekor
Baca juga: Bima Perkasa Jogja menang 75-68 atas Mountain Gold Timika
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023