“Kami di sini, sejak merdeka, baru sekarang terang bisa kami rasakan. Ada terang lampu kalo ada pesawat lewat di atas. Dulu, bidan bantu melahirkan pakai senter, “ ungkap Lunjitaporang, warga Desa Wairara.
Setelah PLTMH hadir, lanjut Lunjitaporang, masyarakat bisa bekerja seperti membuat es atau usaha kecil lainnya untuk dipasarkan ke masyarakat lokal atau desa lain. “Ke depannya, kami harus fokus dalam bidang apa yang bisa kami pasarkan. Sungguh kami senang sekali dengan adanya listrik dari PLTMH ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut Ia berharap, Pemerintah dapat memberikan perhatian serupa untuk daerah lain di Sumba Timur karena masih banyak kecamatan yang belum mendapatkan akses listrik.
“Ke depan jangan hanya melihat listriknya saja, tapi juga pembangunan yang lainnya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Desa Wairara merupakan desa ibu kota Kecamatan Mahu yang memiliki jarak tempuh sepanjang 123 km ke kota Kabupaten Sumba Timur. Desa Wairara masih terisolir hingga tahun 1980-an, saat ini sudah dapat dijangkau tetapi belum mendapatkan akses listrik dari PLN. Jarak terdekat jaringan listrik PLN dari desa tersebut adalah sekitar 30 km yang berada di pusat Kecamatan Paberiwai.
Sekelompok penduduk yang mampu berusaha sendiri menyediakan listrik dengan Genset Portable, tetapi kualitas listrik tidak baik sehingga sering merusak perangkat listrik yang mereka gunakan seperti TV, Charger HP, dsb. Ada beberapa kegiatan CSR pelistrikan dengan solar cell, tetapi tidak memadai untuk kebutuhan penduduk. Apalagi untuk kebutuhan listrik infrastruktur kota kecamatan Mahu, seperti peralatan Medis di Pukemas tidak bisa berfungsi karena tidak ada pasokan listrik yang memadai seperti Freezer, Lampu Persalinan, Inkubator, dan rumah sakit puskesmas hanya dapat beroperasi pada siang hari.
Permohonan pembangunan PLTMH sendiri diajukan masyarakat Desa Wairara kepada Pemerintah Kabupaten Sumba Timur pada tahun 2012. Namun karena keterbatasan anggaran belanja daerah, usulan tersebut selanjutnya diajukan kepada Kementerian ESDM dan dilakukan verifikasi oleh Direktorat Jenderal EBTKE pada tahun 2021.
PLTMH Wairara selesai dibangun pada tahun 2022 dan telah diserahkan kepada pemerintah daerah setempat. Dengan kapasitas sebesar 128 kW, PLTMH ini dapat melistriki 105 rumah, 12 Penerangan Jalan Umum, lima kantor dan satu rumah sakit.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023