Indramayu (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengupayakan untuk mempercepat perbaikan atap Sekolah Dasar Negeri 3 Sukagumiwang, yang ambruk saat jam pelajaran sedang berlangsung.
"Kami upayakan untuk secepatnya dilakukan perbaikan (atap kelas yang ambruk)," kata Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikbud Indramayu Baman di Indramayu, Rabu.
Baman mengatakan ambruknya atap kelas 5 di SDN 3 Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, memang sudah dikhawatirkan karena ruang kelas tersebut kondisinya sudah tidak layak lagi.
Apalagi lanjut Baman, pihaknya juga sudah mendata bahwa ruang kelas tersebut sudah masuk prioritas untuk diperbaiki pada tahun 2024 mendatang, namun karena cuaca ekstrem membuat ruang tersebut ambruk.
Ia menjelaskan, setelah mendapat laporan kejadian ambruknya ruang kelas di SDN 3 Sukagumiwang, maka pihaknya langsung mendatangi lokasi, dan segera mengupayakan perbaikan ruang kelas secepatnya.
"Kejadian ini juga sudah kami laporkan ke Ibu Bupati dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Indramayu, agar bisa secepatnya ditangani," tuturnya.
Baman menambahkan, pihaknya juga tetap mengupayakan agar perbaikan kelas yang rusak bisa segera dilakukan, yakni dengan membuat nota dinas dan sudah dikirimkan ke Bupati Indramayu.
Ia melanjutkan pada tahun 2023 pihaknya juga terus mengupayakan rehabilitasi sekolah-sekolah yang rusak, totalnya ada 22 sekolah yang mendapat rehab.
"Yang lainnya tentu juga kita dorong untuk dilakukan perbaikan, hanya saja memang terkendala karena anggaran yang terbatas," katanya.
Pada Senin (27/2) SDN 3 Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, ambruk saat jam pelajaran, beruntung sejumlah siswa yang menempati kelas tersebut sudah dievakuasi terlebih dahulu, sehingga tidak ada korban pada saat kejadian.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023