Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat,  Edi Rusdi Kamtono  berharap Forum Corporate Social Responsibility(CSR) mendorong usaha mikro kecil menengah(UMKM) di daerah itu,  dapat naik kelas. 

"Saya mengajak seluruh perusahaan yang masuk dalam kepengurusan Forum CSR bersinergi serta memiliki kepekaan terhadap nilai sosial dan menekan angka kemiskinan serta menaikkan kelas UMKM dan memicu optimisme para pengusaha," kata Edi Rusdi saat pengukuhan kepengurusan Forum CSR di Pontianak, Rabu. 

Ia menjelaskan bahwa Forum CSR Kota Pontianak yang baru terbentuk dan anggotanya merupakan perwakilan dari perusahaan di Kota Pontianak akan mendapat pengawasan langsung dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak. Adanya forum tersebut bertujuan untuk mengarahkan program CSR dari setiap perusahaan tepat sasaran serta mempercepat pencapaian.

"Masalah sosial, kesehatan atau pengangguran, tidak cukup hanya pemerintah, tetapi memerlukan lembaga usaha. Kita harus bersinergi," ujarnya saat pengukuhan 19 orang pengurus Forum CSR periode 2023-2027.

Edi memaparkan, lebih dari 50 persen masyarakat Indonesia memilih untuk tinggal di kota. Ia menilai hal itu karena fasilitas serta pembangunan di kota memacu pertumbuhan ekonomi individu. Tingginya minat warga untuk pindah ke kota menambah risiko konflik sosial.

"Dampak mobilitas yang tinggi beragam, meningkatnya kriminalitas itu bahkan karena skill individu kurang. Saya minta agar Forum CSR bisa rutin melakukan pelatihan kemampuan yang efektif bagi warga," pesannya.

Kepala Dinsos Pontianak Trisnawati menjelaskan, kepengurusan Forum CSR diantaranya berasal dari Ayani Mega Mal, Ramayana, Hotel Kini, Mitra Anda, Alfamart dan Harmoni. Selanjutnya ada Aprindo, Indomarco Prismatama, Ligo Mitra serta badan usaha milik negara dan daerah seperti PDAM, Bank Mandiri serta Kadin.

Setiap program CSR memiliki kewajiban untuk mendukung program kesejahteraan sosial pemerintah daerah. Hal itu tercantum dalam Peraturan Menteri Sosial (Permensos).

"Perusahaan menunjuk perwakilannya langsung. Nanti perusahaan diharapkan memberikan kontribusi atau kewajiban memberikan sebagian dari keuntungan perusahaan kepada program kesejahteraan sosial. Dinsos juga terus melakukan kerjasama dengan perangkat daerah lain dalam menyelesaikan persoalan sosial, seperti contoh di dinas kesehatan. Kami akan menindaklanjuti forum ini dengan pembentukan komite daerah yang beranggotakan perangkat daerah yang akan sinergi dengan forum CSR ini," jelas dia.

Pewarta: Dedi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023