Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah memproyeksikan penerimaan bea masuk dan cukai pada 2007 sebesar Rp54,315 triliun atau naik sekitar 2,25% dari target penerimaan 2006 sebesar Rp53,092 triliun. Hal tersebut dikatakan Dirjen Bea dan Cukai Depkeu, Anwar Suprijadi, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Senin. "Penerimaan bea masuk pada 2007 diproyeksikan hanya Rp14,668 triliun atau turun 11,49% dari target penerimaan 2006 yaitu Rp16,572 triliun," kata Dirjen Anwar. Sedangkan untuk proyeksi penerimaan cukai pada 2007 yang mencapai Rp39,646 triliun, dia mengatakan, terjadi kenaikan 8,56% dari target 2006 yang mencapai Rp36,519 triliun. Dia menjelaskan kendala internal dan eksternal yang menyebabkan target hanya diprediksikan naik sekitar 2,25% itu adalah menurunnya volume perdagangan internasional, penurunan tarif bea masuk, perilaku negatif pengusaha, sumber daya manusia, sarana dan prasana, sistem dan prosedur serta kendala di bidang organisasi. "Menurunnya volume perdagangan internasional adalah sebagai akibat memburuknya kondisi ekonomi dalam negeri, sedangkan penurunan tarif bea masuk adalah dalam program pemerintah di bidang harmonisasi tarif, kerjasama bilateral, regional dan multilateral," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2006