Tiba-tiba kedua korban tenggelamJakarta (ANTARA) -
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menemukan dua bocah laki-laki tewas karena tenggelam di danau buatan, Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu petang.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman, ketika dikonfirmasi mengatakan, dua bocah yang tenggelam itu bernama Farhan (12) dan Gafala atau Gaston (12).
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman, ketika dikonfirmasi mengatakan, dua bocah yang tenggelam itu bernama Farhan (12) dan Gafala atau Gaston (12).
Kedua korban merupakan warga Jalan Sawo Kecik RT 05/RW 08 Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Peristiwa itu terjadi ketika kedua korban tengah bermain di pinggir danau, namun tanpa sadar keduanya berada di tengah danau dengan kedalaman tiga meter.
"Tiba-tiba kedua korban tenggelam," kata Gatot.
Baca juga: Gulkarmat Jakarta Timur temukan jasad pemuda di Kali Buaran
Baca juga: Gulkarmat Jakarta Timur temukan jasad pemuda di Kali Buaran
Petugas yang mendapatkan laporan dari petugas Satpol PP Kelurahan Pulo Gebang pada pukul 15.54 WIB langsung mengerahkan enam personel Sudin Gulkarmat Jaktim sektor Cakung untuk melakukan pencarian kepada kedua korban tersebut.
Pencarian yang dimulai pukul 16.10 WIB itu membuahkan hasil. Salah satu korban bernama Gafala atau Gaston ditemukan lebih awal dengan kondisi tidak bernyawa.
Tak berlangsung lama, korban Farhan juga berhasil ditemukan oleh petugas dengan kondisi masih bernyawa dan lemas.
Petugas pun langsung memberikan pertolongan medis kepada Farhan.
Namun naas, nyawa Farhan juga tak terselamatkan. Kedua korban pun dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Seorang pemuda rebahan di tanggul lalu tenggelam di Kali Jodo
"Korban Farhan sempat mendapatkan pertolongan medis, namun pada akhirnya korban meninggal dunia," kata Gatot.
Kedua korban langsung dibawa ke rumah sakit setempat dan kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023