Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong percepatan relokasi rumah untuk korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, Puan menegaskan siap memperjuangkan masyarakat terdampak gempa, yang rumahnya rusak dan kini tinggal di tenda, bisa segera mendapat bantuan hunian sebelum Idul Fitri.
“Saya akan dorong agar sebelum lebaran para korban sudah tinggal di rumah, minimal hunian sementara, bukan di tenda,” katanya menegaskan.
Hal itu disampaikan Puan saat menyerahkan secara simbolis rumah hunian bagi korban gempa di Kampung Pasir Sembung, Desa Sukanagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur.
Puan menyerahkan kunci rumah bantuan hunian tetap (huntap) kepada warga bernama Ujang Mahmudin yang mendapat hunian di Blok A No 12. Ia pun masuk ke bagian dalam rumah untuk mengecek tempat tidur, dapur, hingga kran air.
“Ini rumah buat bapak. Rumah sendiri, jadi nanti kalau Pak Ujang ‘diusir’ setelah saya pergi, bilang sama saya. Tapi ingat, rumah ini tidak bisa diperjualbelikan,” pesan Puan.
Kepada Puan, Ujang yang tinggal bersama istri dan anaknya mengaku bersyukur mendapat bantuan hunian tetap.
“Alhamdulillah, akhirnya bisa ada rumah. Jadi kami tidak lagi tidur di tenda,” ujarnya.
Puan pun menyoroti pencairan bantuan rumah warga terdampak bencana gempa yang terjadi pada akhir tahun 2022 lalu. Kata dia, relokasi terhambat karena sistem administrasi dan verifikasi lapangan yang ketat, mengingat daerah tersebut merupakan lokasi paling terdampak gempa.
Baca juga: Cianjur negosiasi pengelola eks HGU tambah relokasi korban gempa
Baca juga: 400 KK korban gempa Cianjur di 4 kecamatan akan direlokasi
Pewarta: Fauzi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023