Indeks saham-saham unggulan FTSE 100 meningkat 0,5 persen pada pukuk 08.15 GMT

Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Inggris menguat pada awal perdagangan Rabu, dengan ekuitas energi dan penambang memimpin karena harga-harga komoditas melonjak setelah data menunjukkan aktivitas manufaktur di konsumen logam teratas China berkembang pada laju tercepat dalam lebih dari satu dekade.

Indeks saham-saham unggulan FTSE 100 meningkat 0,5 persen pada pukuk 08.15 GMT, sedangkan indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau midcap FTSE 250 yang lebih fokus di dalam negeri datar.

Sektor pertambangan logam industri melonjak 4,4 persen, dengan Rio Tinto dan Glencore masing-masing melambung 4,4 persen dan 3,7 persen, dikutip dari Reuters.

Harga logam naik karena aktivitas manufaktur China berkembang pesat, menghancurkan ekspektasi pasar setelah produksi meningkat menyusul pencabutan pembatasan COVID-19 tahun lalu.

Perusahaan-perusahaan energi utama Shell dan BP juga menguat, masing-masing naik hampir 1,0 persen karena harga minyak yang lebih tinggi.

Di sisi perolehan laba, Reckitt Benckiser naik tipis 0,1 persen setelah pembuat produk pembersih Dettol dan Lysol itu mengalahkan ekspektasi pendapatan bersih setahun penuh.

Saham Persimmon anjlok 7,2 persen ke dasar FTSE 100 setelah perusahaan pengembang perumahan itu memperingatkan laba yang lebih rendah untuk 2023 dan memotong dividen tahunannya sebesar 75 persen.

Baca juga: IHSG ditutup menguat seiring turunnya inflasi domestik
Baca juga: Saham Asia melonjak karena pabrik-pabrik China bangkit dari COVID
Baca juga: Saham Asia berjuang bangkit di tengah kekhawatiran suku bunga naik

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023