Jakarta (ANTARA) -
Jenama obat penurun panas anak, Proris, meluncurkan kampanye #UbahKelamJadiKalem yang bertujuan untuk memberikan dukungan penuh kepada para Ibu yang merasa khawatir dan gelisah ketika anak sakit demam.

Baca juga: Dokter minta orang tua sedia obat penurun demam saat musim hujan

Brand Executive Proris, Elvira Darmadi menyebut melalui kampanye ini, Proris berharap bisa memberikan dukungan penuh kepada para Ibu agar bisa mengatasi kekhawatiran saat merawat anak yang sakit.

"Peluncuran kampanye ini merupakan upaya kami untuk mendekatkan diri dengan para Ibu melalui ProMoms (Proris-Moms) Community, dimana di dalam platform ini, kami memberikan berbagai informasi dan edukasi agar para Ibu bisa mengatasi rasa khawatirnya sehingga mampu menangani sakit demam yang dialami anak dengan lebih baik,” Elvira pada peluncuran kampanye Proris di Jakarta, Rabu.

Ia menyebut Proris berkomitmen untuk mengatasi kekhawatiran ibu dalam menangani sakit demam yang dialami anak. Dengan kandungan ibuprofen dan pereda nyeri dan dapat bekerja 8 jam diklaim dapat membuat anak merasa nyaman dan bisa beristirahat untuk menurunkan panasnya.

Sementara itu, Psikolog Anak dan Keluarga, Samanta Elsener mengatakan rasa panik yang dialami para ibu saat anak sakit merupakan hal wajar. Namun, penting bagi para Ibu untuk bisa mengendalikan rasa panik itu agar bisa menangani sakit pada anak dengan baik.

Baca juga: Obat puyer tambah madu solusi agar anak mau mengonsumsi obat

"Para ibu memang akan merasa panik dan cemas, maka hal pertama yang harus dilakukan dalam keadaan panik seperti itu adalah mencoba menenangkan diri sendiri terlebih dahulu. Karena jika sang Ibu khawatir dan panik, anak akan turut panik sehingga jadi tidak tenang dan akan malah memperburuk keadaan sang anak yang sedang sakit," ucap Samanta.

Lebih jauh Samanta mengatakan bahwa kondisi psikologis seorang ibu ketika anaknya sakit demam berbeda-beda, dan juga bergantung pada umur anak. Semakin dini usia anak, seperti usia anak satu hingga lima tahun, maka rasa khawatir dan panik yang dialami seorang ibu akan lebih besar. Sedangkan jika anak sudah berusia diatas lima tahun, ibu cenderung lebih bisa menanganinya dan menenangkan diri karena pengalaman sakit yang sama pada saat sebelumnya serta bisa mengambil solusi dari pengalaman yang sudah ada.

Ia memberikan tips agar orangtua bisa lebih tenang menghadapi anak sakit adalah bekerja sama dengan pasangan dalam menjaga dan memantau suhu tubuh anak, serta melakukan skin to skin atau berpelukan agar anak merasa tenang dalam dekapan ibu.

Selain meluncurkan kampanye #UbahKelamJadiKalem, Proris juga memperkenalkan tiga brand ambassador barunya yaitu Sandra Dewi, Donita, dan Anissa Aziza yang masing-masing merupakan ibu dari dua anak.


Baca juga: PDPOTJI rekomendasikan BPOM wajibkan industri periksa mandiri produk

Baca juga: Hindari gangguan ginjal cari dulu penyebab demam sebelum minum obat

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023