Rute perjalanan kapal ini merupakan rute baru. Setelah bertolak dari Darwin langsung menuju Teluk Triton Kainana.

Kaimana (ANTARA) - Sebuah kapal pesiar berbendera Prancis, KM Ponant yang mengangkut 147 orang wisatawan asing mengunjungi kawasan wisata Teluk Triton di Kabupaten Kaimana, Papua Barat.

Pemilik hak ulayat kawasan Surangga Kundrat Wariensi di Kaimana, Selasa, menyebut kapal pesiar tersebut tiba di kawasan wisata Triton sejak Senin (27/2). Kapal tersebut bertolak dari Darwin, Australia.

"Rute perjalanan kapal ini merupakan rute baru. Setelah bertolak dari Darwin langsung menuju Teluk Triton Kainana. Terakhir kapal ini akan singgah di Bali. Dalam waktu dekat salah satu kapal pesiar lagi akan masuk ke Teluk Triton Kaimana," jelas Kundrat.

Baca juga: Kapal pesiar asal Perancis "Laperouse" kunjungi Agats

Menurut dia, para wisatawan asing yang menumpang KM Ponant itu sudah cukup mengenal keindahan destinasi wisata Teluk Triton Kaimana.

"Mereka sudah mulai mengenal kawasan wisata Teluk Triton karena sudah beberapa kali masuk ke kawasan wisata kami di Surangga. Mereka melakukan diving dan snorkeling di kawasan Triton. Aktivitas mereka sama seperti aktivitas-aktivitas sebelumnya, karena mereka sangat suka dengan kawasan Triton," tuturnya.

Kawasan wisata Teluk Triton di Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat dengan pemandangan pulau-pulau karang nan eksotik menarik kunjungan wisatawan manca negara. (ANTARA/HO-Isabela Wisang)

Kundrat mengaku sudah mengajukan permohonan kepada kementerian terkait dalam rangka mengembangkan obyek wisata Surangga dan dua titik lokasi wisata lainnya yang berada dalam kawasan wisata Teluk Triton Kaimana.

Baca juga: Disbudpar: Kedatangan Kapal Silver Muse momentum pariwisata Sulsel

Saat ini Kundrat dan rekan-rekannya tengah mempersiapkan sumber daya masyarakat lokal agar ke depan ketika akses pariwisata ini dibuka maka masyarakat lokal tidak hanya menjadi penonton tetapi menjadi subyek utama dari kegiatan kepariwisataan di Teluk Triton Kaimana.

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023