Bandara Palembang antisipasi peningkatan penumpang awal Ramadhan

Palembang (ANTARA) - Manajemen PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Badaruddin Palembang antisipasi kemungkinan peningkatan jumlah penumpang yang melakukan perjalanan pada momen awal Ramadhan 1444 Hijriyah.

Momen awal Ramadhan biasanya ada peningkatan pergerakan penumpang, kemungkinan mulai akhir pekan ketiga Maret 2023 ini.

"Sebagai operator kami sudah antisipasi, dan tentunya pada momen mudik lebaran nanti," kata Eksekutif General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Badaruddin II Palembang Iwan Winaya Mahdar di Palembang, Selasa.

Sebagai operator penerbangan, menurut dia pihaknya dituntut untuk selalu siap memberikan pelayanan kepada penumpang maupun maskapai penerbangan.

Saat ini masih dalam kondisi recovery, namun tren peningkatan penumpang terus membaik. Secara umum tingkat keterisian kursi pesawat atau okupansi saat ini 65-70 persen.

"Di awal Ramadhan, terlebih ada momen libur, memungkinkan mendorong peningkatan penumpang," katanya.

Ia menyebutkan, Bandara Sultan Badaruddin II ada 30 pergerakan atau jadwal penerbangan baik kedatangan maupun keberangkatan.

Maskapai saat ini yang beroperasi antara lain Garuda, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya, Citilink dan Air Super Jet.

"Sebagian besar pergerakan rute ke Bandara Soekarno Hatta, ada juga ke Halim Perdanakusumah. Selain itu juga ada penerbangan ke Pangkal Pinang dan Batam," kata Iwan.

Pihaknya terus melakukan berbagai peningkatan fasilitas pelayanan baik di terminal keberangkatan maupun kedatangan hingga manajemen parkir kendaraan pengantar dan penjemputan.

Bandara Sultan Badaruddin II Palembang selain dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi, juga penumpang bisa memanfaatkan fasilitas angkutan massal LRT dari kawasan Jakabaring hingga ke bandara itu dengan harga tiket yang ekonomis.

"Ya jadi calon penumpang tak musti diantar hingga ke parkiran bandara dengan kendaraan sendiri, tapi bisa menggunakan LRT. Naik dari stasiun-stasiun yang ada di sepanjang lintasan di dalam Kota Palembang ini," kata Iwan Winaya menambahkan.

Selain itu ia juga meminta kepada masyarakat calon penumpang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai syarat penerbangan antara lain menjalani vaksin lengkap COVID-19 serta senantiasa mengenakan masker.