Yakinlah untuk berinvestasi karena pemerintah menjamin itu, parlemen menjamin itu
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para investor untuk tetap yakin dalam berinvestasi di Indonesia pada tahun politik ini.
"Yakinlah untuk berinvestasi karena pemerintah menjamin itu, parlemen menjamin itu," ujar Airlangga dalam acara CNBC Economic Outlook 2023 yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa.
Ia menegaskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bukanlah yang pertama kali dilakukan Indonesia, namun sudah merupakan pemilu yang kelima kali pasca reformasi. Selama pemilu diselenggarakan pada tahun 2004, 2009, 2014, dan 2019, kondisi Indonesia tetap aman.
Bahkan selama pengalaman Indonesia melaksanakan pemilu, perekonomian justru membaik karena peningkatan konsumsi masyarakat Indonesia sehingga memastikan kegiatan masyarakat terus bergerak.
Adapun salah satu pendorong konsumsi masyarakat selama pemilu biasanya berasal dari belanja kampanye berbagai partai politik.
Dengan demikian, Menko Airlangga menyatakan stabilitas ekonomi maupun politik akan tetap terjaga baik di tahun politik maupun saat pemilu tahun 2024.
Tak hanya pada tahun politik dan pemilu, stabilitas politik pun telah terjaga meski Indonesia menghadapi pandemi COVID-19 selama tiga tahun.
"Tentu inilah mandat yang perlu dilanjutkan ke depan. Dengan stabilitas politik, maka kita bisa melakukan kebijakan ekonomi, kebijakan perlindungan sosial, maupun menghadapi gejolak ketidakpastian global," tuturnya.
Dia menyebutkan Indonesia pun telah menjaga ASEAN dalam 20 tahun terakhir untuk menjadi kawasan yang stabil secara politik.
Berkat langkah tersebut, Indonesia dan ASEAN berhasil menjadi kawasan yang tetap terjaga meski dunia sedang terguncang.
Baca juga: Bahlil: "wait and see" investor selalu terjadi di tahun politik
Baca juga: ICMI berharap iklim investasi tetap stabil di tahun politik 2023
Baca juga: Menko Airlangga: Pertumbuhan ekonomi dijaga di 2023 melalui investasi
Baca juga: Airlangga: Target investasi 2024 capai Rp1.650 triliun
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023