boleh-boleh saja, silakan
Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono tidak mempermasalahkan slogannya “Sukses Jakarta untuk Indonesia” digunakan sebagai bahan kampanye oleh salah satu bakal calon presiden pada Pemilu 2024.
“Kalau warga Jakarta, rakyat Indonesia, warga saya untuk menggunakan ini, boleh-boleh saja, silakan,” kata Heru setelah melakukan penanaman pohon di Taman Sensori, Jakarta Barat, Selasa.
Menurut dia, selama tiga bulan sejak dirinya dilantik sebagai penjabat gubernur DKI Jakarta, Pemprov DKI melakukan sejumlah terobosan di antaranya sodetan Kali Ciliwung yang selesai dibangun dan normalisasi Kali Ciliwung yang kembali berjalan.
“Sebelum kurun waktu tiga bulan, sodetan sudah selesai, berikutnya normalisasi kami jalankan,” kata Heru.
Tak hanya itu, lanjut dia, jajaran Pemprov DKI juga menggencarkan kegiatan penghijauan melalui penanaman pohon di sejumlah titik Jakarta.
Baca juga: Anies sebut akan bawa slogan baru DKI Jakarta pada Pilpres 2024
Baca juga: Legislator nilai perubahan slogan adalah peningkatan visi Pemprov DKI
Dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan, lanjut dia, Pemprov DKI bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) menambah dan membangun 238 taman.
Heru berencana akan terus melakukan penghijauan dengan menanam pohon bersama Forkompinda, salah satunya untuk menambah estetika kota Jakarta.
“Ada 236 taman ditambah dua, jadi 238 taman. Begitu lagi terus, dalam kurun waktu tidak lebih dari tiga bulan. Itu sukses Jakarta, untuk siapa? Untuk Indonesia,” katanya.
Sebelumnya, salah satu bakal calon yang akan bertarung dalam Pemilu 2024 Anies Baswedan akan membawa slogan “Sukses Jakarta untuk Indonesia” sebagai salah satu bahan menghadapi Pemilu 2024.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan keinginannya tersebut saat apel siaga pemenangan di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (26/2).
Baca juga: Heru ungkap slogan baru tunjukkan pentingnya peran Jakarta
Baca juga: Legislator nilai slogan baru Jakarta cocok dan sesuai
Ada pun slogan “Sukses Jakarta untuk Indonesia” bersanding dengan logo Plus Jakarta.
Slogan itu digunakan menggantikan slogan kepemimpinan 2017-2022 adalah “Maju Kotanya, Bahagia Warganya”.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023