terjadi akibat akibat cuaca ekstremSuka Makmue (ANTARA) - Hujan yang disertai angin kencang merusak sejumlah stand pameran di arena Rameunee Expo 2023 di Alun-Alun Suka Makmue, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, pada Senin malam sekira pukul 21.00 WIB.
“Kondisi ini terjadi akibat akibat cuaca ekstrem,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya, Aceh, Irfanda Rinadi yang dihubungi ANTARA, Senin malam dari Meulaboh.
Dalam kejadian tersebut, kata dia, seorang warga dilaporkan turut tertimpa tenda saat arena pameran tersebut diterjang badai.
“Untuk kondisi dan identitas korban masih belum diketahui,” katanya menambahkan.
Saat bencana alam tersebut terjadi, kata dia, di lokasi acara juga kondisi gelap gulita karena listrik dalam kondisi padam.
Baca juga: BMKG ingatkan potensi angin kencang di perairan Selat Malaka
Baca juga: BPBD siagakan personel tangani bencana akibat cuaca ekstrem di Sabang
Irfanda menjelaskan berdasarkan laporan yang diterima, jumlah tenda pameran yang saat ini terdata mengalami kerusakan mencapai empat unit.
Akibat bencana alam tersebut, kegiatan pembukaan Rameunee Expo 2023 yang dijadwalkan pada Senin malam terpaksa dibatalkan, dan akan dilanjutkan pada Rabu (1/3) malam.
Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga turut menyiagakan dua regu personel BPBD Nagan Raya di lokasi kejadian, sekaligus membantu masyarakat atau peserta di lokasi expo.
“Untuk saat ini kondisi sudah mulai normal, meski masih dilanda hujan rintik-rintik,” demikian Irfanda.
Baca juga: Angin kencang rusak 10 rumah dan satu sekolah di Nagan Raya Aceh
Irfanda menjelaskan berdasarkan laporan yang diterima, jumlah tenda pameran yang saat ini terdata mengalami kerusakan mencapai empat unit.
Akibat bencana alam tersebut, kegiatan pembukaan Rameunee Expo 2023 yang dijadwalkan pada Senin malam terpaksa dibatalkan, dan akan dilanjutkan pada Rabu (1/3) malam.
Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya juga turut menyiagakan dua regu personel BPBD Nagan Raya di lokasi kejadian, sekaligus membantu masyarakat atau peserta di lokasi expo.
“Untuk saat ini kondisi sudah mulai normal, meski masih dilanda hujan rintik-rintik,” demikian Irfanda.
Baca juga: Angin kencang rusak 10 rumah dan satu sekolah di Nagan Raya Aceh
Baca juga: Tujuh rumah di Bener Meriah Aceh rusak diterjang angin kencang
Baca juga: Diterjang angin kencang, BPBA: 233 rumah di Aceh rusak
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023