Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong pelaku UMKM di Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, untuk meningkatkan kualitas produknya dengan memperkuat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.​​​​

"Suksesnya pelaksanaan kompetisi balap kapal cepat F1PowerBoat di kawasan Danau Toba, perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas produk pelaku UMKM, terutama dari subsektor kriya melalui inovasi, adaptasi, dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Terlebih, lanjut Sandiaga, Kabupaten Toba telah ditetapkan sebagai Kabupaten Kreatif melalui kurasi dari program Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif). Sehingga produk-produk yang sudah terkurasi ini, kualitasnya sudah memenuhi standar ekspor ke depannya, diharapkan Balige dapat menjadi kota kreatif versi Unesco.

"Jadi jika kualitas ini semakin kita tingkatkan ke depan, (Balige) bisa (terpilih) menjadi (bagian dari) Unesco Creative Cities Network," imbuhnya.
Sandi turut optimis dengan kejuaraan dunia F1PowerBoat dan pemberdayaan UMKM mampu menciptakan banyak peluang usaha dan lapangan kerja akan terbuka sehingga kesejahteraan masyarakat di kawasan Danau Toba dan sekitarnya dapat meningkat.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pembalap dunia yang berlaga pada putaran pertama Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) 2023 akan tinggal lebih lama untuk menikmati keindahan Indonesia, khususnya Danau Toba.

Para pembalap telah menyelesaikan perlombaan di perairan Danau Toba, kawasan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Sumatra Utara, Minggu. Pembalap Stromoy Racing Bartek Marszalek menjadi pemenang dalam edisi pertama lomba di danau vulkanik terbesar di dunia tersebut.

Setelah balapan bergulir, kata Sandiaga, para pembalap dunia tak lantas pulang dan sengaja memperpanjang waktu untuk tinggal lebih lama Indonesia karena ada jeda sebelum kembali berlomba di putaran kedua yang bergulir di Zhengzhou, China pada 29-30 April 2023.

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023