Kemenko PMK perkuat pelibatan masyarakat dalam Gerakan Revolusi Mental

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terus memperkuat pelibatan masyarakat dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

"Pelibatan masyarakat sangat diperlukan dalam penerapan Gerakan Nasional Revolusi Mental," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Menko PMK menjelaskan bahwa upaya meningkatkan kesadaran seluruh pihak mengenai pentingnya pelaksanaan Gerakan Nasional Revolusi Mental menjadi tantangan tersendiri.

"Untuk meningkatkan gaung GNRM maka salah satu kuncinya adalah sinergi pada program kementerian/lembaga yang sudah ada namun dirancang dengan melibatkan masyarakat guna meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya Gerakan Nasional Revolusi Mental," katanya.

Baca juga: Menko PMK ajak generasi muda tingkatkan budaya membaca

Selain pelibatan masyarakat, kata Menko PMK, seluruh pihak juga perlu berperan penting dalam memperkuat Gerakan Nasional Revolusi Mental.

"Perlu kesadaran kolektif dari seluruh unsur pentahelix yang terlibat, mulai dari pemerintah, dunia pendidikan, organisasi masyarakat, dunia usaha, hingga media massa," katanya.

Muhadjir juga menambahkan bahwa Kemenko PMK terus berupaya melaksanakan aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental. Mulai dari penanaman sepuluh juta pohon berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan hingga Gerakan Ayo Berkoperasi bersama Kemenko Perekonomian.

Sementara itu, Muhadjir juga menekankan mengenai perlunya memperkuat peran generasi muda dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Menurut dia, pelibatan generasi muda dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental penting karena mereka sebagai calon pemimpin bangsa pada masa mendatang.

"GNRM perlu menyasar anak-anak muda karena generasi muda saat ini adalah mereka yang akan meneruskan kepemimpinan Indonesia di masa depan," katanya.

Dia juga menambahkan bahwa GNRM pada 2023 harus memperkuat program yang berfokus pada tiga hal, yakni cara berpikir, bersikap, dan bertindak masyarakat.

Muhadjir Effendy juga mengingatkan bahwa tujuan Gerakan Nasional Revolusi Mental membangun mental dan karakter positif generasi muda di Tanah Air.

Baca juga: Kemenko PMK: Orang tua berperan tumbuhkan minat baca anak
Baca juga: Kemenko PMK apresiasi peluncuran Merdeka Belajar Episode 23