"Konsolidasi berjalan baik. Kami sudah merekrut hampir separuh jumlah saksi dan memberikan pelatihan pada 4.500 orang untuk Pemilu khusus di Surabaya,"Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Surabaya melatih sebanyak 4.500 orang yang akan dijadikan sebagai saksi untuk Pemilihan Umum serentak tahun 2024.
"Konsolidasi berjalan baik. Kami sudah merekrut hampir separuh jumlah saksi dan memberikan pelatihan pada 4.500 orang untuk Pemilu khusus di Surabaya," ujar Ketua DPD II Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni di Surabaya, Senin.
Menurut dia, pendidikan bagi para saksi itu juga merupakan bagian kerja politik Golkar guna memaksimalkan langkah menyongsong pesta demokrasi tahun depan.
Persiapan menyongsong Pemilu, kata dia, sudah dilakukan sejak 2020 sehingga diharapkan upaya tersebut bisa berbuah hasil sesuai yang ditargetkan.
"Karena setiap satu suara hasil kerja politik kemanusiaan hilirnya di TPS. Oleh karena itu, kami jauh-jauh hari melakukan rekrutmen agar saksi memahami dengan jelas terkait tugasnya dalam perhitungan suara," ujar dia.
Sementara soal calon legislatif (caleg), dia menyebut DPD Kota Golkar Surabaya sudah mempersiapkan caleg potensial yang berasal dari beragam latar belakang dan akar sosial masyarakat.
"Dari lima daerah pemilihan (dapil), beberapa sudah terpenuhi (jumlah caleg). Kami hadirkan calon-calon legislatif itu dari berbagai aspek profesi dan jenjang masing-masing," ujar anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya tersebut.
Oleh karena itu, dia meminta seluruh untuk bertarung secara maksimal pada Pemilu 2024, sekaligus menjalankan instruksi dan mampu memenuhi jumlah target partai.
"Tujuannya caleg yang ditugaskan untuk memenangkan hati masyarakat Surabaya itu bisa memahami akar sosial masyarakat di wilayahnya," kata Toni, sapaan akrabnya.
Kendati demikian, ia masih belum mengungkapkan target persentase peningkatan persentase suara Golkar pada Pemilu 2024, termasuk jumlah kursi di DPRD Kota Surabaya.
"Intinya target kami dalam upaya memenangkan hati masyarakat Surabaya, orientasinya kenaikan suara dan kenaikan kursi. Bismillah kursi dan suara naik," ucap politikus muda yang juga mantan wartawan tersebut.
Pewarta: Abdul Hakim/Ananto Pradana
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023