Jakarta (ANTARA) -
"Perluasan operasi armada bus pink ini ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pelanggan perempuan," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta, Apriastini Bakti Bugiansri dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin.
Apriastini mengatakan, bus ini akan dioperasikan secara bertahap. Untuk tahap I sebanyak 15 armada bus pink yang dioperasikan mulai Senin di lima koridor, yakni di Koridor 2 (Pulogadung-Harmoni), Koridor 3 (Kalideres-Pasar Baru), Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), Koridor 13 (Ciledug-Tendean) dan PGC Harmoni (5C).
Baca juga: TransJakarta diusulkan tambah armada khusus wanita
Untuk tahap II, pada Maret akan ada penambahan lima unit armada bus khusus wanita sehingga seluruhnya menjadi 20 unit dengan jangkauan tujuh rute.
"TransJakarta memperluas operasi bus pink agar dapat menjangkau lebih banyak penumpang wanita yang bermobilitas seorang diri," kata Apriastini.
Penyediaan bus khusus wanita juga sebagai bentuk ajakan TransJakarta kepada para pelanggan khususnya pelanggan perempuan sehingga memperoleh kenyamanan. Pelanggan perempuan tidak perlu khawatir menggunakan transportasi publik dengan adanya bus khusus ini.
"Bus pink hadir untuk meminimalisir terjadinya pelecehan seksual. Kami ingin penumpang wanita dapat menikmati layanan TransJakarta dengan merasa aman dan nyaman," katanya.
Bersamaan dengan itu, kata Apriastini, pihak TransJakarta juga memperkuat sistem keamanan dalam semua lini pelayanan.
Baca juga: TransJakarta kecam keras pelecehan seksual di bus
Dia menjelaskan, seluruh armada PT TransJakarta telah dilengkapi CCTV yang diharapkan dapat memberikan dan memperkuat sisi keamanan. Selain itu memperkuat kehadiran personel keamanan di halte dan di dalam bus.
Sedangkan pada armada bus reguler, TransJakarta juga memiliki ruangan khusus wanita serta dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV) yang menjamin keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Manajemen TransJakarta memastikan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik dan melindungi pelanggan dari segala bentuk gangguan keamanan.
"Dan bila hal itu terjadi, kami akan memfasilitasi pelanggan kami untuk menggunakan hak hukumnya, melalui jalur penegakan hukum kepada pihak berwenang," katanya.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023