"Kegiatan fasilitas dan pembinaan aparatur pengawas pemilu ini dilakukan dalam rangka penguatan kapasitas SDM pengawas kecamatan dalam hal memahami tugas, fungsi, kewenangan dan kewajiban sebagai pengawas Pemilu," kata Kepala Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bawaslu Jakarta Barat, Fitriani di Cengkareng, Senin.
Kegiatan ini diikuti 56 petugas pengawas Pemilu 2024 tingkat kecamatan dan kelurahan.
Para pengawas diingatkan tentang pentingnya independensi dalam pengawasan pesta demokrasi.
Para anggota di lapangan diharapkan dapat mengawal seluruh rangkaian kegiatan Pemilu 2024 tanpa adanya tekanan dari partai politik ataupun pihak manapun.
Tidak hanya itu, para pengawas juga diharapkan dapat mengawal laporan warga yang masuk terkait pelanggaran Pemilu 2024 di lapangan.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melapor ke Bawaslu jika menemukan dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan partai politik tertentu.
Dengan adanya kegiatan ini, Fitriani berharap independensi pengawas di lapangan bisa dipertanggungjawabkan sehingga proses pengawasan bisa berjalan maksimal.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Munandar Nugraha dan Ketua Bawaslu Jakarta Barat, Oding Junaedi.
Baca juga: Bawaslu Jakbar ajak warga berperan aktif awasi Pemilu 2024
Baca juga: Warga Jakbar didorong melapor jika ada pelanggaran pemilu
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023