Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki Magnitudo 5,5 dan episenter gempa terletak pada kedalaman 10 km di koordinat 1,57 Lintang Selatan dan 120,21 Bujur Timur, 42 km tenggara Sigi
Palu (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, mencatat hingga Pukul 18.00 WITA sudah terjadi 36 kali gempa susulan pascagempa Magnitudo 5,8 yang terjadi sekitar pukul 09:26 WITA pada Senin.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki Magnitudo 5,5 dan episenter gempa terletak pada kedalaman 10 km di koordinat 1,57 Lintang Selatan dan 120,21 Bujur Timur, 42 km tenggara Sigi," kata Kepala BMKG stasiun Geofisika Kota Palu, Sujabar, di Palu, Senin malam.
Dia menjelaskan gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," ujarnya.
Baca juga: SAR Palu imbau warga tenang pascagempa 5,8, tak berpotensi tsunami
"Kemudian daerah Toli-toli, Buol, Morowali Utara, Mamuju, Ampana, Wakai - Kepulauan Togean, Pasangkayu, Malili, Majene, Masamba dengan skala intensitas III MMI," ungkapnya.
Kemudian daerah Polewali Mandar dan Mamuju Tengah dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Sebelumnya Kepala BMKG stasiun Geofisika Kota Palu menyatakan pihaknya belum menerima adanya laporan kerusakan akibat gempa dari Magnitudo 5,8 kemudian dimutakhirkan menjadi Magnitudo 5,5 yang terjadi sekitar pukul 09:26 WITA Senin pagi.
Dalam kesempatan itu ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tetap memperbaharui informasi dari BMKG atau pemerintah setempat.
Baca juga: BMKG Palu catat 10 kali gempa susulan, belum ada laporan kerusakan
Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023