Ankara (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada Senin bahwa pembicaraan dengan Swedia dan Finlandia mengenai permohonan keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan dilanjutkan pada 9 Maret.
Pembicaraan antara ketiga negara itu sebelumnya ditangguhkan pada Januari setelah protes yang disertai pembakaran Al Quran di Stockholm.
Turki sebelumnya telah membatalkan mekanisme trilateral dengan Swedia dan Finlandia atas permohonan mereka untuk bergabung dengan NATO setelah Rasmus Paludan, pemimpin partai sayap kanan ekstrem Stram Kurs di Denmark, membakar salinan Al Quran di luar gedung Kedutaan Turki di Stockholm pada Januari.
"Rekan-rekan saya akan menghadiri pertemuan yang akan diadakan pada 9 Maret," kata Cavusoglu pada konferensi pers di Ankara.
Dia menyebutkan bahwa pertemuan itu akan diadakan di Brussels.
Namun, Cavusoglu mengatakan bahwa Swedia masih belum memenuhi kewajibannya di bawah kesepakatan yang ditandatangani pada KTT NATO di Madrid Juni lalu.
Di sisi lain, sekretaris jenderal NATO dan sekutu-sekutu lainnya mengatakan bahwa Stockholm telah mengubah undang-undangnya, yang dilakukan untuk memenuhi kesepakatan itu.
"Sayangnya, kami belum melihat langkah yang memuaskan dari Swedia tentang implementasi memorandum Madrid," kata Cavusoglu.
Menurutnya, tidak mungkin bagi Turki untuk menyetujui pengajuan keanggotaan NATO oleh Swedia sebelum melihat langkah-langkah itu diwujudkan.
Tahun lalu, Swedia dan Finlandia mengajukan permohonan untuk menjadi anggota NATO, sebagai respons terhadap Rusia yang menginvasi Ukraina.
Swedia secara khusus telah menghadapi keberatan tak terduga dari Turki.
Ankara menuduh Stockholm telah melindungi kelompok yang dianggap Turki sebagai teroris, dan menuntut ekstradisi kelompok-kelompok teror itu apabila Swedia ingin mendapatkan persetujuan dalam akses keanggotaan NATO.
Amerika Serikat dan negara-negara NATO lainnya berharap Finlandia dan Swedia dapat menjadi anggota penuh NATO pada KTT yang akan berlangsung di Vilnius, Lithuania pada 11-12 Juli.
Meski Ankara telah memberi tanda bahwa pihaknya dapat menyetujui permohonan keanggotaan Finlandia, mereka tidak memberikan jaminan bahwa akan mengatakan “ya” kepada permohonan Swedia sebagai anggota NATO.
Sumber: Reuters
Baca juga: Keanggotaan Finlandia, Swedia di NATO bikin parlemen Hongaria terpecah
Baca juga: Turki tegaskan bisa evaluasi terpisah aplikasi NATO Finlandia, Swedia
Baca juga: Tak didukung Turki, Swedia tetap ajukan RUU soal keanggotaan NATO
Penerjemah: Kenzu Tandiah
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023