harus ada kontrak kinerja mengenai proyek di mana lokasinya dan berapa anggarannya sehingga kita bisa juga bersama Kementerian BUMN melakukan monitoring
Karanganyar (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan terus digunakan untuk membangun berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN).
Salah satunya, APBN disalurkan kepada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk melakukan pembebasan lahan guna pembangunan PSN.
APBN juga mengalokasikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PT Adhi Karya sebesar Rp1,40 triliun untuk menggarap proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo.
"Jadi dalam hal ini PT Adhi Karya mendapatkan PMN Rp1,40 triliun, harus ada kontrak kinerja mengenai proyek di mana lokasinya dan berapa anggarannya sehingga kita bisa juga bersama Kementerian BUMN melakukan monitoring," tuturnya dalam kunjungan kerja ke Tol Solo-Yogyakarta, Senin.
Pemerintah, lanjut Sri Mulyani, menyadari pengerjaan proyek infrastruktur seperti jalan tol tak selalu berjalan mulus.
Untuk itu, pengambil kebijakan memberikan penjaminan terhadap PSN Jalan Tol Solo-Yogyakarta- Kulonprogo melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.
"Dibuat suatu penjaminan agar proyek ini bisa berjalan tepat waktu tepat kualitas, tepat biaya," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan sejak awal proses pembebasan lahan hingga 17 Februari 2023, LMAN sudah menyalurkan Rp5,9 triliun untuk pembebasan jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo.
Senilai Rp474 miliar juga telah disetujui untuk disalurkan guna pengadaan lahan jalan tol yang diharapkan selesai pada akhir 2023 atau semester I 2024 ini.
“Yang sudah diajukan untuk pengadaan lahan saja, dari ujung ke ujung, sekitar Rp19 triliun total kebutuhan lahan Solo-Yogyakarta-Purworejo,” katanya.
Baca juga: PUPR: Pembangunan Tol Yogya - Bawen untuk tingkatkan konektivitas
Baca juga: Kementerian PUPR: Konstruksi Tol Solo-Bandara YIA Kulon Progo dimulai
Baca juga: Kulon Progo harapkan jalan tol tidak mematikan akses jalan publik
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023