Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan dana untuk memasang 961 titik sanitasi untuk menghentikan perilaku buang air besar sembarangan dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
"Kementerian PUPR dukung program STBM di Lombok Tengah dengan membangun sanitasi sebanyak 961 titik," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Rahadian di Praya, Senin.
Program sanitasi 2023 tersebut tersebar di 19 Desa di Lombok Tengah yakni Desa Aik Bukak, Aik Darek, Batu Tulis, Bonder, Bungkate, Darmaji, Ganti, Jelantik, Kelebuh.
Selain itu di Desa Labulia, Loang Maka, Menemeng, Muncan, Pelambik, Rambitan, Semoyang, Stanggor, Sintung, Wajageseng.
"Jumlah perdesa itu sebanyak 50 titik dan ada juga yang 51 titik. Totalnya 961 titik," katanya.
Program sanitasi ini salah satu upaya untuk untuk mendorong masyarakat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan sebagai desa yang sadar jamban, sehingga terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan.
"Program sanitasi ini diberikan, selain untuk mendukung desa agar bisa ODF. Namun juga untuk menurunkan angka stunting," katanya.
Ia mengatakan, program sanitasi ini, sebagai salah satu aspek pembangunan berfungsi menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat, karena berkaitan dengan kesehatan, pola hidup, kondisi lingkungan permukiman serta kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami harapkan dengan pembangunan sanitasi ini. Pola hidup masyarakat nantinya akan semakin tambah sehat," katanya.
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023