Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis kandungan Edy Priyanto, SpOG(K) mengingatkan pentingnya pemenuhan gizi bagi ibu hamil guna mendukung pertumbuhan janin dan juga sebagai upaya mencegah stunting.
"Pemenuhan gizi bagi ibu hamil sangat penting," kata Edy Priyanto ketika dihubungi dari Jakarta, Senin.
Ketua program studi obstetri dan ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu mengatakan pemenuhan gizi akan membantu mengoptimalkan pertumbuhan janin.
"Untuk itu ibu hamil perlu selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi serta mengonsumsi suplementasi bila diperlukan. Perlu diperhatikan bahwa kebutuhan gizi ibu akan meningkat selama masa kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin di dalam kandungan," katanya.
Dokter yang praktik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto itu, juga menambahkan ibu hamil memerlukan makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan juga lemak serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral.
"Untuk itu diperlukan pola makan bergizi seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil," katanya.
Baca juga: Menko PMK: Pemenuhan gizi ibu hamil dan balita harus jadi perhatian
Baca juga: PBB: Tiap dua menit, perempuan meninggal karena hamil atau melahirkan
Selain itu, dokter Edy juga mengingatkan perlunya memenuhi kebutuhan air bagi ibu hamil karena konsumsi air yang cukup dibutuhkan untuk mendukung sirkulasi janin, cairan ketuban, dan peningkatan jumlah volume darah secara umum.
"Pada intinya ibu hamil harus memperhatikan pemenuhan makronutrien, mikronutrien dan juga penuhi kebutuhan air," katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan balita perlu menjadi perhatian bersama guna mencegah dan mengatasi masalah stunting.
"Pemenuhan gizi seimbang terutama yang kaya akan protein hewani sangat penting bagi ibu hamil dan balita, hal ini harus menjadi perhatian," katanya.
Muhadjir menambahkan, pemerintah daerah juga perlu memastikan pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan balita di wilayahnya, serta menyiapkan pemberian makanan tambahan bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Pemerintah daerah juga bisa mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan bahan pangan lokal yang ada di sekitar yang kaya akan nutrisi, misalkan ikan, teri nasi, telur, dan lain sebagainya," katanya.
Baca juga: Menkes: Stunting banyak ditemukan pada anak usia 6 hingga 24 bulan
Baca juga: Kemenko PMK: Ibu hamil harus meningkatkan asupan protein hewani
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023