Jakarta (ANTARA) - Cendekiawan Muslim Indonesia Din Syamsuddin menyatakan bahwa perilaku berkemajuan merupakan jalan bagi kebangkitan peradaban Islam.

"Perilaku berkemajuan merupakan jalan kebangkitan peradaban Islam. Maka sangat penting dan mendesak bagi dunia Islam untuk merancang kembali strategi peradaban. Untuk itu perilaku berkemajuan di kalangan umat Islam harus menjadi orientasi kesadaran dan kehidupan," ujar dia dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Ia mengemukakan hal itu dalam pembukaan suatu konferensi internasional di Aljazair dengan tema Perilaku Berkemajuan Antara Ajaran, Pengamalan, dan Penerapan Bersama yang berlangsung atas prakarsa Majelis Islam Tinggi Aljazair. Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 600 ulama dan cendekiawan Muslim dari mancanegara. Dari Indonesia hadir Din Syamsuddin dan Dubes RI untuk Aljazair Chalief Akbar.

Dalam pidato singkatnya, ia mengatakan bahwa tema konferensi ini penting dan tepat waktu karena masalah yang tengah dialami adanya kesenjangan antara cita-cita dan fakta dalam membangun peradaban.

"Islam adalah agama peradaban, namun umat Islam belum tampil sebagai pemegang supremasi peradaban dunia, sebagaimana pernah terjadi di abad-abad pertengahan," kata dia.

Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2015 ini, menegaskan bahwa perilaku berkemajuan yang perlu ditampilkan umat Islam perlu mengambil bentuk jalan tengah (wasatiyyah) agar dapat mengatasi kerusakan dunia akibat ekstremitas dan liberalisme baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun budaya.

"Perilaku berkemajuan perlu mementingkan kerja untuk produktivitas, kedisiplinan, penghargaan akan waktu, dan hidup efisien-efektif. Selain itu mutlak perlu menampilkan kebersamaan dan kerja sama," kata dia.

Dalam konferensi tersebut hadir sejumlah mufti, antara lain Mufti Mesir Syaikh Syauqi Ibrahim, mantan Mufti Bosnia Syaikh Mustofa Cheric, dan Ketua Majelis Islam Tinggi Aljazair Syaikh Bou Abdullah Ghulamullah.

Baca juga: Din Syamsuddin kenang KH Ali Yafie sebagai sosok ulama yang fakih
Baca juga: Din Syamsuddin: Wasatiyat Islam adalah solusi kerusakan peradaban
Baca juga: Din: Dialog Timur-Barat perlu didasari rasa saling membutuhkan

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023