Menurut keterangan pers yang diterima ANTARA di Jakarta pada Senin, protagonis di balik cerita "Still Drunk" berniat untuk melupakan seorang wanita yang pergi dari hidupnya. Sayangnya, ia menyadari bahwa dia telah gagal untuk melupakan cintanya itu.
"Mungkin banyak yang bisa relate dengan lagu ini. Kita semua pasti pernah merasakan sakitnya kehilangan seseorang yang kita cinta," kata Jordan Susanto.
Baca juga: "Bedroom in The Sky" Jordan Susanto ceritakan pelarian yang sempurna
Ia menambahkan, banyak orang yang mencari pelarian dari sakit hati dengan melakukan berbagai hal seperti mabuk atau menjalin kisah dengan orang baru. Sayangnya, menurut Jordan, hal tersebut sama sekali tidak membantu untuk melupakan orang yang dicintai.
"Still Drunk" telah ditulis oleh Jordan pada tahun 2020. Lagu tersebut kemudian dikemas sedemikian rupa sehingga menghadirkan suara dan nuansa berbeda dari karya-karya sebelumnya.
Baca juga: Gangga maknai rumah lewat single baru "Empty House"
Saat menggarap lagu tersebut, Jordan dibantu oleh Taufan Wirzon sebagai produser, Stevano dalam proses mixing, dan Dave Holmes dalam proses mastering.
"Still Drunk" telah dapat dinikmati oleh semua penggemar musik di seluruh platform streaming digital di Indonesia.
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023